MANSEL,JAGATPAPUA.com-Kepala Dinas Kehutanan (CDK) Manokwari Selatan (Mansel) Christian Fonataba menjelaskan, monitoring dari CDK sampai sejauh ini, masih terkendala jumlah personil serta SDM yang ada.
Hal tersebut disampaikan Fonataba, saat ditemui wartawan, di Komplek Kantor CDK Mansel, Selasa (15/3/2022).
“Kita di sini Polhut cuma satu orang, kemudian fasilitas operasional juga tidak ada. Kendaraan dinas juga tidak ada sama sekali. Kita ini cuma pakai kendaraan peribadi. Pemantauan tetap dilaksanakan, tapi harus diakui tidak maksimal,” tuturnya.
Dikatakan Fonataba, pihaknya sudah mengusulkan penambahan personil serta fasilitas penunjang khususnya kendaraan untuk operasional.
“Apalagi ini pos yang di Distrik Momiwaren akan diaktifkan. Otomatis di situ juga kita butuh personil dan kendaraan,” ujarnya.
Disebutkan Fonataba, mengingat kondisi geografis Mansel yang strategis, CDK akan fokus pada penjagaan peredaran kayu.
“Mansel ini kalau kita lihat jadi sumber kayu untuk masuk ke Manokwari dan Pegaf, jadi sangat strategis. Kita tidak ada kapasitas pengawasan, jadi kita jaga di peredarannya,” terangnya.(jp/dhy)
