MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Plt Sekda Papua Barat, Drs Yacob Fonataba bertemu langsung dengan ratusan tenaga Honorer Provinsi Papua Barat yang melakukan aksi unjuk rasa pada Selasa (9/7/2024).
Tatap muka itu dilakukan setelah para pendemo menunggu sekira 1 jam di depan kantor Gubernur Papua Barat.
Pada kesempatan itu, Sekda Papua barat menyambut baik kedatangan ratusan tenaga honorer untuk menyampaikan aspirasi kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat.
Secara formal sekda menjelaskan, telah beberapa kali bertemu dengan beberapa perwakilan tenaga Honorer untuk membicarakan hal tersebut.
“Saya bicara singkat saja bahwa proses pengangkatan tenaga honorer ke CPNS sementara berlangsung. Dan harus sesuai prosedur pengangkatan. Dipastikan jumlah 1335 honorer yang diangkat kemudian tidak merugikan kalian sendiri. Yang bukan honorer dibawah atau diatas tahun 202. Maka itulah proses verifikasi penting dilakukan dulu,”jelas Sekda
Menurut sekda, pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS harus mengikuti prosedur yang benar sehingga kemudian tidak bermasalah hukum.
“Saya tidak mau ada diantara kamu yang dipanggil pihak berwajib untuk memberikan penjelasan data diri. Sehingga jangan terprovokasi dengan pihak atau kelompok-kelompok yang mengintervensi kepentingannya dalam pengangkatan ini,”ujarnya
Alokasi anggaran pengangkatan CPNS ini tetap direalisasikan. Sehingga jika ada isu bahwa pemerintah tidak menganggarkan itu keliru. Kita harus lakukan sesuai dengan aturan dan kemampuan anggaran yang tersedia.
“Jadi bukan pembiaran, tapi semua diproses sesuai prosedur, sudah jelas bapak gubernur mengeluarkan keputusan bahwa tahun ini tidak ada formasi CPNS diluar dari pengangkatan 1.335 tenaga honorer yang akan diangkat menjadi CPNS,”imbuhnya
Sekda mengimbau agar jangan terprovokasi dengan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Yang jelas proses ini sudah jalan.
“Soal verifikasi itu interen, program ini banyak dan harus kami laksanakan. Sehingga semua hal yang berkaitan dengan anggaran harus teliti dalam mengambil kebijakan. Kalian jadi prioritas. Setelah ini saya akan bertemu dengan bapak gubernur dan BKD untuk menindaklanjuti hal ini,”bebernya.
Untuk itu sekda berharap dukungan dan kerja sama dari para tenaga honorer sehingga proses ini dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Selanjutnya, sekda bersama sejumlah pimpinan OPD membuka langsung palang di ruas jalan masuk kantor Gubernur Papua Barat.(jp/ask)
