MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia (PDI-Perjuangan) Papua Barat, Markus Waran, menegaskan dukungan PDIP untuk pemilihan kepala daerah di Manokwari diberikan kepala bakal calon bupati dan wakil bupati Hermus Indou – Edi Budoyo (HEBO).
Pernyataan itu untuk menepis kabar bahwa dukungan PDIP diberikan kepada bakal calon lain.
“Sesuai tahapan yang diusung oleh PDIP di Pilkada Manokwari adalah pasangan ‘HEBO’, dan ini mekanisme internal yang sudah ditetapkan. Sehingga jika ada calon lain yang mengklaim dapat rekomendasi, itu tidak sah karena tidak melalui mekanisme dan KPU pasti tau mana yang sah,” ungkap Waran, Sabtu (5/9/2020).
Waran yang juga merupakan Bupati Manokwari Selatan ini mengatakan dia akan menindak secara hukum pihak-pihak yang memalsukan dukungan dari PDIP.
“SK yang sah itu ada tanda tangan dari ketua umum PDIP dan sekjen. Serta ada dua hologram. Nanti kita akan telusuri dukungan yang diberikan ke pihak lain itu didapat dari mana. Terutama tanda tangan ketua umum. Jika itu dimanipulasi pasti dibawa ke ranah hukum dan dilaporkan ke DPP,” tegas Waran.
Selain ke ‘HEBO’, sejumlah dukungan PDIP juga diberikan ke Markus Waran-Wempi Rengkung, Eli Auri dan Feri Auparay di Teluk Wondama, Piet Kasihiw dan Matret Kokop di Teluk Bintuni, Ritha Teurupun – Leonard Syakema di Kaimana.
Kemudian Abdul Faris Umlati-Oridek Burdam di Raja Ampat, Samsudin Angiluli – Alfons Sesa di Sorong Selatan dan Samaun Dahlan – Cliford Ndandarmana di Fakfak.(tik)
