HeadlinePemprov PB

Inspektorat Bergeser Ke Fak-Fak Dan Kaimana, Korinus: Temuan Hibah Di Dua Daerah Itu ‘Paling Berat’

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Hasil Pemeriksaan pendahuluan BPK RI Perwakilan Papua Barat terhadap LKPD tahun anggaran 2024 baik Pemprov Papua Barat maupun 7 Kabupaten di Papua Barat menemukan adanya dugaan indikasi korupsi di sejumlah Daerah.

Sehingga BPK RI memberikan waktu kepada Pemerintah Daerah untuk menindaklanjuti temuan dimaksud.

Plt. Kepala Inspektorat Papua Barat, Korinus J Aibine, SH., MAB mengatakan, tupoksi Inspektorat untuk membantu Gubernur dalam melakukan pengawasan terhadap penyelenggara pemerintah daerah dan pengelolaan keuangan daerah, maka dalam menindaklanjuti temuan BPK, Tim Inspektorat telah turun ke Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), Pegunungan Arfak (Pegaf) Dan Teluk Bintuni.

“Terkait tindaklanjut temuan BPK hasil pemeriksaan pendahuluan sementara berproses untuk semua daerah di Papua Barat, ” kata Korinus, Senin (14/4/2025) di Kantor Gubernur.

Selanjutnya Tim Inspektorat akan bergeser ke Kabupaten Kaimana dan Fak-Fak karena temuan Hibah di dua daerah tersebut sangat besar.

“Tim kami baru selesai melakukan pengawasan pengelolaan keuangan daerah di Kabupaten Mansel, Pegaf dan Teluk Bintuni, selanjutnya akan ke Fak-Fak dan Kaimana, karena temuan Hibah di dua daerah ini juga ‘Paling Berat’, “sebut Korinus.

“Hampir pada umumnya temuan BPK itu terkait dengan pelaksanaan program dan kegiatan yang bersumber dari anggaran Hibah yang dikelola oleh 7 Kabupaten di Papua Barat. Tim Inspektorat sudah bekerja sejak menerima laporan Terkait temuan dari BPK, ” cetusnya.(jp/ask)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta