MANOKWARI,JAGATPAPUA.com— Ada tiga hal penting yang menjadi fokus Panitia Kerja (Panja) percepatan Pemekaran Provinsi Papua Barat Daya (PBD) dalam waktu tersisa 5 hari ke depan.
Selain Ibu Kota Papua Barat Daya, juga terkait Cakupan Wilayah dan Masalah di Kabupaten Tambrauw Papua Barat yang hingga saat ini belum menemui titik terang.
Ketua Panja percepatan Pemekaran DOB Provinsi Papua Barat Daya DPR Papua Barat, George Dedaida S.Hut M.Si mengatakan, waktu kerja Panja sangat singkat yaitu tersisa 5 hari lagi.
Sesuai perkembangan informasi di media, penetapan RUU Papua Barat Daya dilakukan pada 6 September 2022 pekan depan.
“Kita punya waktu tinggal 5 hari untuk bekerja cepat merampungkan beberapa Daftar Inventarisir Masaalah (DIM) yang menjadi kendala di pusat,”kata George kepada awak media.
Yang masuk dalam DIM dimaksud yaitu daerah bawahan juga ibu kota Provinsi PBD.
Dengan dibentuknya panja DPR Papua Barat, diharapkan dapat membantu pemerintah pusat dalam mempercepat penetapan Papua Barat Daya sebagai provinsi.
“Tanggal 6 September itu paripurna tingkat I di komisi II DPRRI, yang kemudian hasilnya di bawah dalam paripurna besar,”bebernya
“Ini sementara dibahas dalam panja DPR-RI dan ini yang menjadi kendala sehingga DPRPB melihat penting untuk dibentuknya panja untuk menyuarakan hal ini kepada pemerintah di pusat,”terangnya
DIM nantinya kata George, akan dibahas beberapa persoalan Distrik bawahan yang ad Adi kabupaten tambrauw perbatasan Manokwari. Yang sejumlah aspirasinya sudah diterima DPR Papua Barat termasuk menyangkut provinsi Bomberay.
“Untuk ibu kota Provinsi Papua Barat Daya sesuai aspirasi masyarakat itu di Kota Sorong. Aspirasi ini yang akan kita dorong sehingga mempercepat penetapan RUU Provinsi PBD,”tandas George
Ia mengimbau agar masyarakat menyambut ini dengan lapang dada, sebab merupakan berkat Tuhan yang disediakan bagi masyarakat Papua sehingga harus disyukuri.
“Berkat ini kita harus terima dan nikmati . Dengan berkat ini kita sudah harus menyiapkan diri dari jauh hari untuk membangun daerah ini kedepan”tutupnya.(jp/adv)