MANOKWARI,JAGATPAPUA.com–Kepala Dinas Sosial Provinsi Papua Barat Lasarus Indou mengatakan, pihaknya fokus pada program penanganan Stunting dan miskin ektrem Papua Barat.
Hal itu sesuai Arahan Presiden RI Joko Widodo untuk dilaksanakan oleh seluruh Pemerintahan daerah di Indonesia tidak terkecuali Provinsi Papua Barat.
“Hal itulah yang ditindaklanjuti Pj Gubernur Papua Barat dengan membentuk satgas penanganan Stunting dengan melibatkan 8 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk turut andil salah satunya kami Dinas Sosial Papua Barat,”ungkap Lasarus Indou.
Ia menjelaskan sebagai perpanjangan tangan dari Pj Gubernur Papua Barat siap mengamankan pengentasan stunting dan miskin ekstrem.
“Ada empat Kabupaten yang menjadi fokus yaitu Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Wondama, dan Teluk Bintuni. Mansel dan Pegunungan Arfak Sudah kami salurkan, sisa Teluk Bintuni dan Wondama,”sebut Lasarus Indou
Bantuan berupa sembako itu disalurkan kepada penerima manfaat berdasarkan data verifikasi lapangan Bappeda Papua Barat.
“Tidak asal kita buat data ya, tetapi berdasarkan data verifikasi lapangan. by name by address. Mereka yang benar-benar masuk kategori miskin ekstrem dan stunting,”ujarnya.(jp/alb)