SDA Melimpah, Rakyat Papua Masih Hidup Dibawa Garis Kemiskinan

MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Provinsi Papua Barat, memiliki sumber daya alam (SDA) yang melimpah. Namun, kekayaan alam ini, belum dimanfaatkan secara baik untuk kesejahteraan masyarakat, khusus Orang Asli Papua (OAP). Alhasil, banyak warga Papua masih hidup dibawah garis kemiskinan.
Hal ini, tentu memprihatinkan. Sehingga Pemda baik Kabupaten/kota maupun provinsi harus berbenah diri, dalam memanfaatkan potensi yang ada untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah atau PAD agar dialokasikan bagi program pemberdayaan guna mensejahterakan masyarakat Papua.
“Dengan potensi SDA kita, seharusnya tidak boleh ada orang lapar dan miskin. Pemerintah harus berbenah,” kata Wakil Gubernur Papua Barat, Mohammad Lakotani, SH, M.Si, pada acara Simposius Sagu Nusantara Tahun 2020, belum lama ini.
Dari sisi program kerja, kata Wagub para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar jangan senang dengan kegiatan yang sebatas seremonial, tetapi mari manfaatkan potensi SDA untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, Wagub juga mengatakan data BPS Papua Barat per Maret 2020, menunjukan IPM Provinsi Papua Barat di tahun 2019 sebesar 64,70. Angka ini meningkat sebesar 0.96 poin dibanding tahun sebelumnya yang berada pada level 63.74 persen.
“IPM kita nomor 2 terendah di seluruh Indonesia, bahkan presentasi IPM kita kalah dari NTT,” sebut Wagub.
Untuk itu, ia mengajak, semua pihak pemerintah untuk memanfaatkan momentum Simposium Sagu Nusantara secara baik, momentum menggunggah kita secara serius, dalam mengelolah SDA, khususnya Sagu di Papua Barat.
“Tentu ini menjadi tanggung jawab kita bersama, gubernur dan wakil gubernur, yang pilih rakyat, maka kami akan bertanggung jawab, merancang program kerja memberikan kontribuai kepada rakyat,” tandas Wagub.(me)