MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Dinas Kesehatan Papua Barat menggelar pengobatan masal dalam rangka peringatan hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 59 pada 12 November 2023.
Pengobatan massal itu dipusatkan di terminal pasar sentral Wosi Manokwari, Sabtu (11/11/2023), di buka oleh Pj Gubernur Papua Barat yang diwakili Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Papua Barat, Melkias Werinusa.
Pelayanan kesehatan tersebut di buka untuk masyarakat umum di Manokwari, untuk Ibu Hamil dan USG, pengobatan anak, pengobatan umum, pemeriksaan gizi anak.
Melkias Werinusa saat membacakan sambutan Mentri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan Indonesia tengah mengalami periode bonus demografi yang terjadi hanya satu kali dalam peradaban sebuah negara.
Sehingga bangsa Indonesia, harus bekerja keras memanfaatkan peluang ini sebagai momentum Indonesia lolos dari middle-income trap, menjadi negara berpendapatan tinggi, serta mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Manusia Indonesia yang sehat dan cerdas adalah kunci mencapai masa keemasan itu.
Karenanya, tema Hari Kesehatan Nasional ke-59 tahun 2023, yaitu “transformasi kesehatan untuk Indonesia maju” mutlak untuk dilaksanakan.
“Setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan” dan “Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang layak.” Itulah amanat UUD 1945 bagi kita.
Berdasar mandat itulah, enam pilar transformasi kesehatan penopang sistem kesehatan Indonesia harus kita bangun bersama dengan serius dan terus menerus.
Pasca disahkannya Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan, Pemerintah kini sedang menyusun Rencana Induk Bidang Kesehatan (atau RIBK), yang akan berfungsi sebagai haluan bersama dalam upaya pembangunan kesehatan di seluruh Indonesia.
“Pesan saya, RIBK harus diacu oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam merencanakan, menganggarkan, dan mengimplementasikan program kesehatan di wilayahnya,”pesan Menkes RI.
Ia berharap seluruh pegawai dan pejabat Pemerintah baik di Pusat maupun Daerah dapat bekerja dengan kompeten, jujur, selaras dalam mengawal dan menyukseskan transformasi kesehatan.
“Mari kita bekerja dengan sungguh-sungguh.
Tidak korupsi. Layani masyarakat dengan sepenuh hati,”ajak Menkes.
Setelah pembukaan dilanjutkan dengan penyerahan hadiah lomba di internal dinas kesehatan Papua Barat.
Diserahkan langsung oleh Asisten II Melkias Werinusa didampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat dr Fenny Paisey kepada para bidang pemenang lomba.(jp/fir)