MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Pemerintah Kabupaten Manokwari menyerahkan insentif kepada ratusan tokoh agama baik para imam, marbot umat Islam, Hindu dan Budha di wilayah Kabupaten Manokwari.
Selain dalam rangka perayaan idul Fitri 1443 H tahun 2022, bagi umat Islam, juga sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan toleransi antar umat beragama di Manokwari.
Sebanyak 284 tokoh agama penerima insentif tersebut terdiri dari tokoh agama Islam sebanyak 271, Hindu 8 dan Budha 5 orang.
Penyerahan insentif secara simbolis itu, dihadiri oleh para pimpinan ormas Islam, Hindu dan Budha khususnya Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ketua dewan masjid Kabupaten Manokwari, Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Manokwari.
“Pemberian insentif ini sebagai wujud meningkatkan toleransi antar umat beragama,”ungkap Bupati Manokwari, Rabu (27/4/2022) pada penyerahan insentif kepada tokoh agama di Manokwari.
Menurut Bupati, upaya pemerintah untuk melaksanakan pembinaan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Manokwari adalah menjadi satu kewajiban mutlak yang harus kita selenggarakan setiap waktu.
Karena bangsa dan negara kita adalah bangsa yang majemuk dari agama suku ras dan golongan dan kemajemukan ini berlangsung dan menjadi warisan dari para leluhur.
Kemajemukan tersebut lebih lanjut Hermus, menjadi identitas saat ini, bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk karena bangsa Indonesia dibentuk dari keberagaman, sehingga memelihara kerukunan dan juga toleransi antar umat beragama.
Adalah bagaimana menjaga amanah dari para leluhur yang telah mendirikan negara dan juga mempersatukan seluruh elemen anak-anak bangsa dari Sabang sampai Merauke, sehingga apapun ceritanya Pemerintah Kabupaten Manokwari bersama para tokoh agama, para imam dan semua Pimpinan lembaga sosial keagamaan di Kabupaten Manokwari berkewajiban mutlak untuk memelihara kerukunan dan toleransi antar umat beragama.
Hal ini merupakan upaya untuk menjaga kebesaran keberagaman Tuhan, Tuhan tidak pernah menciptakan dunia ini satu ragam saja.(jp/alb)
