Ini 7 Rekomendasi Fraksi NasDem Bersatu Terhadap Optimalisasi Perda RPJMD Pemprov Papua Barat

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com— Fraksi NasDem Bersatu DPRP Papua Barat merekomendasikan 7 point penting terhadap Optimalisasi Perda RPJMD Pemprov PB tahun 2025-2029.
Juru Bicara Fraksi NasDem Bersatu, Aloysius Siep mengatakan, setelah menyimak Pidato Gubernur pada tanggal 24 Juli 2025 lalu serta Laporan Bapemperda terkait Ranperda RPJMD 2025-2029, Secara umum kami Fraksi NasDem Bersatu memberikan dukungan terhadap Ranperda RPJMD Tahun 2025-2029.
Namun demikian, Fraksi NasDem Bersatu memberikan beberapa rekomendasi agar Ranperda ini dapat lebih optimal dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah. tersebut meliputi:
1. Penetapan indikator kinerja yang terukur dan spesifik untuk setiap program dan kegiatan.
2. Penguatan mekanisme monitoring dan evaluasi pelaksanaan RPJMD.
3. Penyusunan rencana aksi yang detail dan terjadwal untuk setiap program dan kegiatan.
4. Pengalokasian anggaran yang proporsional dan terarah untuk setiap sektor prioritas.
5. Penguatan sistem monitoring dan evaluasi untuk memastikan efektivitas program pembangunan.
6. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan dan pengawasan Pembangunan.
7. Pendataan Riil data OAP berbasis digitalisasi by Name or Address dengan system kemandirian digitalisasi sendiri milik Pemda Provinsi.
Aloysius mengatakan, Ranperda RPJMD Tahun 2025-2029, sebagai penjabaran atas arah dan tujuan dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan daerah sesuai dengan visi, misi dan arah kebijakan yang terjabarkan dalam pembangunan 5 (lima) tahunan.
Hal ini merupakan amanat yang tercantum di dalam Pasal 5 ayat (2) Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pasal 263 ayat (3) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
RPJMD Provinsi Papua Barat Tahun 2025-2029 merupakan dokumen perencanaan pembangunan Provinsi Papua Barat yang merupakan penjabaran dari visi, misi dan program Kepala Daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi, serta arah kebijakan pembangunan dan keuangan daerah.
Sehubungan dengan hal tersebut, RPJMD Provinsi Papua Barat Tahun 2025-2029 menjadi sangat penting bagi pembangunan di Papua Barat.
Oleh karena itu, RPJMD haruslah disusun untuk mendukung pencapaian visi pembangunan Provinsi Papua Barat, yaitu: “Papua Barat Aman, Sejahtera, Bermartabat dan Mandiri”. Visi ini menggambarkan tekad dan komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang aman dan damai, peningkatan kesejahteraan rakyat, pemajuan martabat manusia dan budaya lokal, serta kemandirian daerah dalam mengelola potensi sumber daya secara berkelanjutan.
Dalam semangat pelaksanaan Otonomi Khusus (Otsus), RPJMD ini menempatkan Orang Asli Papua (OAP) sebagai subjek utama pembangunan, dengan memastikan adanya keberpihakan dalam perencanaan dan penganggaran yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup, kapasitas ekonomi, akses pendidikan dan kesehatan, serta pelestarian budaya lokal.
Otonomi Khusus menjadi instrumen penting dalam memperkuat keadilan sosial, pemerataan pembangunan, dan pengakuan atas hak-hak dasar masyarakat Papua Barat dan, terlebih khususnya Orang Asli Papua.
Penyusunan dokumen ini telah melalui tahapan yang partisipatif dan kolaboratif, dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari unsur pemerintahan, akademisi, dunia usaha, masyarakat adat, hingga organisasi masyarakat sipil.
Sehingga diharapkan, akan mampu menjawab kebutuhan riil masyarakat serta menjadi fondasi yang kokoh bagi pelaksanaan pembangunan di Papua Barat.
“Fraksi NasDem Bersatu menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Daerah atas penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029,” ucapnya.
Fraksi NasDem Bersatu memandang Ranperda ini sebagai langkah strategis dalam mewujudkan visi dan misi daerah, khususnya dalam konteks pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan Masyarakat di Papua Barat yang berkelanjutan, berkeadilan, dan bermartabat bagi seluruh rakyat, terlebih khususnya Orang Asli Papua menuju Papua Barat Sejahtera, Bermartabat dan mandiri.
Fraksi NasDem Bersatu setelah mencermati Ranperda RPJMD yang telah di sampaikan maka fraksi NasDem Bersatu memberikan catatan dan saran terhadap beberapa poin penting dalam Ranperda RPJMD Tahun 2025-2029, antara lain:
1. Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM): Investasi pada SDM merupakan kunci keberhasilan pembangunan. Fraksi NasDem Bersatu mengajak Pemerintah Provinsi untuk memprioritaskan peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, termasuk aksesibilitas layanan kesehatan dan pendidikan di daerah terpencil. Program pelatihan vokasi dan peningkatan keterampilan juga perlu ditingkatkan untuk mendukung pembangunan ekonomi.
2. Pengembangan Infrastruktur dan Konektivitas: Pembangunan infrastruktur yang memadai sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan. Fraksi NasDem Bersatu mendorong percepatan pembangunan infrastruktur dasar, terutama di bidang transportasi, energi, dan telekomunikasi, dengan memperhatikan aspek lingkungan dan keberlanjutan.
3. Penguatan Ekonomi Berbasis Sumber Daya Lokal: Fraksi NasDem Bersatu menekankan pentingnya pengembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan, berbasis potensi sumber daya alam Papua Barat yang melimpah, serta memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan. Kami mendorong agar RPJMD ini lebih detail dalam merumuskan strategi pengembangan sektor unggulan, seperti perikanan, pertanian, Perkebunan, pariwisata, dan pertambangan, dengan memperhatikan prinsip ekonomi hijau dan kearifan lokal.
4. Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat: Fraksi NasDem Bersatu mendorong agar program-program yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, seperti program kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial, mendapatkan perhatian yang serius dan alokasi anggaran yang memadai. Program ini perlu dirancang secara partisipatif dengan melibatkan masyarakat secara langsung.
5. Tata Kelola Pemerintahan yang Baik: Fraksi NasDem Bersatu menekankan pentingnya tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, dan akuntabel. Kami mendorong Pemerintah Provinsi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran, serta memperkuat pengawasan terhadap pelaksanaan program Pembangunan.
6. Kearifan Lokal dan Pelestarian Budaya: Pembangunan di Papua Barat harus memperhatikan kearifan lokal dan pelestarian budaya. Fraksi NasDem Bersatu mengajak Pemerintah Provinsi untuk melibatkan masyarakat adat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, serta melindungi dan melestarikan budaya dan keanekaragaman hayati Papua Barat.
Fraksi NasDem Bersatu berharap Ranperda RPJMD Tahun 2025-2029 dapat menjadi instrumen yang efektif dalam mewujudkan Pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan bagi seluruh Masyarakat di Provinsi Papua Barat dan Khususnya Orang Asli Papua
“Sebelum mengakhiri laporan pendapat akhir izikanlah kami menyampaikan sikap Fraksi NasDem Bersatu terhadap Ranperda RPJMD Tahun 2025-2029, Dengan memohon pertolongan Tuhan Yang Maha Kuasa, Fraksi NasDem Bersatu Menerima dan Menyetujui Ranperda tentang RPJMD Tahun 2025-2029 untuk selanjutnya ditetapkan menjadi Peraturan Daerah, “tegas Aloysius Siep. (jp/ctr)