BiakDPR PBHeadlineJayapuraKab KaimanaKab ManokwariKab Manokwari SelatanKab Pegunungan ArfakKab Teluk BintuniKab Teluk WondamaPemprov PB

Ibadah Perayaan HUT PI Ke-170 Berlangsung Khidmat, Pj Gubernur: Sejarah Mengingatkan Perjuangan Misionari Ottow Dan Geissler

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Ibadah peringatan HUT PI Ke-170 tahun yang digelar pada Rabu, 5 Februari 2025 di Pulau Mansinam Kabupaten Manokwari berlangsung khidmat.

Ibadah syukur peringatan HUT PI ke-170 tahun itu dipusatkan di depan gedung Gereja Centrum Pulau Mansinam, di awali dengan penyalaan Obor Kesehatian oleh Ketua Sinode GKI di Tanah Papua Pdt Andrikus Mofu MTh.

Dihadiri Gubernur Se-Tanah Papua, Ketua MRPB Judson Waprak, Ketua DPR Papua Barat Orgenes Wonggor SIP, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir S.I.K., M.T.C.P, Bupati Mansel Markus Waran, Wakil Gubernur Papua Barat terpilih Mohamad Lakotani serta ribuan umat Tuhan dari seluruh Tanah Papua.

Pemberitaan Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt Dr. Sostenes Sumihe terambil dalam kitab Roma 11:1-24 dibawah Judul “Sisa Israel dan Iarael Tersandung, Bangsa-bangsa lain Selamat”

Ribuan umat Tuhan yang menghadiri ibadah peringatan HUT PI Ke 170 tahun 2025 di Pulau Mansinam.

Pdt Sostenes mengatakan refleksi firman Tuhan dalam hari yang bersejarah ini berlangsung di bawah tema “Keselamatan telah berlangsung bagi bangsa Papua”.

Sementara Pj Gubernur Papua Barat Dra Ali Baham Temongmere MTP mengatakan HUT PI merupakan momentum bersejarah yang mengingatkan orang Papua akan perjuangan dan dedikasi para misionaris Carl Wilhelm Ottow dan Johann Gottlob Geissler yang pertama kali menginjakkan kaki di pulau Mansinam pada 5 Februari 1855.

Pulau mansinam bukan sekadar tempat bersejarah, tetapi merupakan simbol transformasi spiritual dan sosial bagi masyarakat Papua.

“Disinilah benih-benih iman kristiani pertama kali ditaburkan, yang kemudian tumbuh dan berkembang menjadi pohon yang rindang, memberikan keteduhan dan pencerahan bagi seluruh tanah papua,”kata Ali Baham Temongmere

Penyalaan Obor Kesehatian oleh Ketua Sinode GKI Di tanah Papua Pdt Andrikus Mofu MTh.

Dalam perjalanan 170 tahun orang Papua menerima inji, kita semua telah menyaksikan bagaimana penginjilan tidak hanya membawa perubahan dalam aspek spiritual, tetapi juga dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pembangunan sosial kemasyarakatan.

Para misionaris tidak hanya mengajarkan tentang kasih kristus, tetapi juga membawa pencerahan melalui pendidikan dan pelayanan kesehatan yang hingga kini masih kita rasakan manfaatnya.

” Sebagai Pj Gubernur Papua Barat, saya mengajak kita semua untuk merenungkan warisan berharga ini. Mari kita jadikan semangat penginjilan sebagai inspirasi untuk terus membangun papua barat secara khusus dan secara umum di tanah papua yang lebih baik,”ajak pria yang akrab disapa ABT ini.

Nilai-nilai kristiani seperti kasih, perdamaian, dan persaudaraan harus menjadi landasan dalam pembangunan diatas tanah papua. Di era modern ini, tantangan yang dihadapi tentunya berbeda dengan 170 tahun yang lalu.

Ketua DPR Papua Barat, Orgenes Wonggor dan Ketua MRPB Judson Waprak saat hendak mengikuti Ibadah Perayaan HUT PI Ke 170 di Pulau Mansinam.

Namun, semangat pelayanan dan pengabdian harus tetap kita jaga dan kembangkan. Pembangunan papua barat harus seimbang antara aspek spiritual dan material, dengan tetap mengedepankan kearifan lokal dan nilai-nilai budaya yang telah ada.

Pemerintah provinsi papua barat berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan kehidupan beragama di wilayah ini. Pemerintah Daerah akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk gereja dan lembaga keagamaan lainnya, untuk memastikan bahwa pembangunan spiritual berjalan seiring dengan pembangunan fisik dan ekonomi.

“Kepada generasi muda papua, saya berpesan agar terus menjaga dan mengembangkan warisan spiritual ini. Jadilah generasi yang tidak hanya bangga akan sejarah, tetapi juga mampu menghadirkan perubahan positif bagi masa depan papua barat,” pesan Pj Gubernur

Teruslah belajar, berkarya, dan mengabdi dengan semangat kristiani yang telah ditanamkan oleh para pendahulu.

“Melalui momentum peringatan 170 tahun penginjilan di tanah papua ini, mari kita perbaharui komitmen kita untuk membangun papua barat yang lebih baik,” kata Pj Gubernur mengakhiri sambutannya.(jp/cr02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta