MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Hj Suryati Faisal kemungkinan berpeluang menjadi calon Tunggal Ketua Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Papua Barat periode 2024-2027.
Karena waktu pendaftaran calon Ketua KADIN Papua Barat yang dibuka oleh Panitia pelaksana sejak tanggal 1 Mei hingga 29 Mei 2024 atau H-2 waktu Penutupan pendaftaran yaitu pada tanggal 1 Juni 2024 hanya Hj Suryati Faisal yang mengambil formulir pendaftaran sedangkan calon lain masih sebatas komunikasi dengan panitia tetapi secara administrasi belum melakukan pendaftaran.
Hj Suryati yang ditemui Awak media saat mengambil formulir pendaftaran pada Rabu (29/5/2024) di kantor KADIN Papua Barat, Amban, Manokwari mengatakan, salah satu alasan maju sebagai calon Ketua KADIN Papua Barat karena termotivasi, melihat kepengurusan KADIN yang sempat vakum beberapa waktu terakhir.
“Saya juga pernah menjadi anggota KADIN Papua Barat selama 2 periode, masa kepemimpinan Merry Gosal, dan dilanjutkan oleh Yusuf Saway (Almarhum), pada saat itu kepengurusan KADIN sangat aktif, tetapi belakangan ini saya melihat adanya kevakuman karena periode kepengurusan yang sudah berakhir, ini yang membuat saya tertarik untuk coba mengambil peluang ini, insyaallah jika proses ini berjalan baik dan saya berkesempatan kita bisa membawa KADIN kedepan lebih baik lagi, lebih aktif lagi,”jelas Suryati yang juga Wakil Ketua Komisi A DPRD Manokwari ini.
Menurut Hj Suryati Faisal KADIN adalah organisasi yang besar, kita bisa berkaca dari KADIN daerah lain di Indonesia, kepengurusannya sangat aktif dan kompak dalam melihat peluang usaha.
“Pengurus KADIN seperti di Jakarta dan Makassar mereka aktif, dan selalu mendampingi pemerintah daerah dalam hal kegiatan kunjungan kerja yang berkaitan dengan investasi maupun ekonomi,”ujarnya
Untuk itu, kedepan KADIN Papua Barat harus aktif lagi karena bagian dari mitra pemerintah.
“Kalau terjadi kekosongan yang lama berpengaruh ke tertinggalnya peluang usaha. padahal KADIN adalah mitra pemerintah. Jadi jangan eforia itu terlihat pada saat pelantikan pengurus, setelah itu tidak ada lagi,”imbuhnya
Ia menilai, kepengurusan KADIN sebelumnya sudah cukup baik, hanya kedepan perlu ditingkatkan lagi setelah terbentuknya kepengurusan yang baru.
“Saya termotivasi untuk mendaftar sebagai calon ketua KADIN Papua Barat. Saya sudah mengambil formulir pendaftaran selanjutnya saya akan lengkapi dan kembalikan ke Panitia pelaksana paling lambat tanggal 1 Juni 2024,”tuturnya
Ia berharap proses pendaftaran calon ketua KADIN Papua Barat lebih transparansi dan terbuka untuk umum.
Sementara Direktur eksekutif KADIN Papua Barat Ester Karesina menambahkan, pendaftaran calon ketua KADIN Papua Barat periode 2024-2027 telah dibuka sejak tanggal 1 mei 2024 dan akan ditutup pada tanggal 1 Juni 2024.
Hingga hari ini (red) hanya Hj Suryati Faisal yang mendaftar sebagai calon ketua KADIN PB. Untuk pengembalian formulir akan diserahkan pada tanggal 1 Juni 2024.
Waktu pendaftaran yang tersisa 2 hari lagi kata Ester, dan terkait apakah kemudian akan diperpanjang atau tidak akan dikonfirmasikan kepada panitia Pelaksana.
“Memang sudah ada juga beberapa yang membangun komunikasi dengan Panitia untuk mendaftar namun hingga saat ini secara administrasi mereka belum mengambil formulir,”tambah Ester
Sebenarnya pergulatan menjadi ketua KADIN tentu tidak mudah, harus ada kesepakatan, bagaimana para calon mengatur waktu untuk itu mengingat biaya pendaftaran cukup besar yaitu 500 juta rupiah sehingga perlu adanya komitmen bersama .(jp/ask)