MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Dengan Revisi UU Nomor 2 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus (Otsus) bagi Provinsi Papua kini mempermudah pemerintah pusat untuk melakukan pemekaran wilayah di Papua.
Sejalan dengan itu, Masyarakat dan pemerintah provinsi Papua Barat terus mendorong pemekaran DOB kabupaten/Kota di Wilayah Papua Barat.
Selain DOB Manokwari Barat, yang sudah diusulkan juga Kuri Wamesa, Moskona Kokas, Kota Madya Manokwari dan Kabupaten Pegunungan Meyah yang baru diserahkan dokumen usulannya kepada DPR Papua Barat pada Senin 27 Maret 2023.
Senator Papua Barat Dr Filep Wamafma SH.,M.Hum mengatakan, sebagai ketua tim DOB DPD RI sangat terbuka menerima semua aspirasi masyarakat terkait usulan pemekaran DOB di tanah Papua termasuk Wilayah Papua Barat.
“Artinya secara politik telah disampaikan dalam rapat dengar Pendapat dengan komisi II DPRRI. Tentu jika itu adalah bagian dari aspirasi masyarakat dan pemerintah maka tidak ada alasan bagi saya untuk mendukung,”kata Anggota DPD RI Dapil Papua Barat ini.
Ia menerangkan ada mekanisme pembahasan karena usulan DOB bisa dari DPR-RI , DPD RI juga pemerintah serta usulan.
“Jadi pokoknya untuk aspirasi silahkan disampaikan, saya sebagai senator juga ketua tim Pemekaran dari DPD RI saya akan totalitas untuk mendukung aspirasi apalagi kalau dari Papua barat,”bebernya
“Jika pemerintah menjawab usulan DOB maka itu tanggung jawab politik saya untuk mengawal suara rakyat,”ujarnya
Prinsipnya, Senator Papua Barat Filep Wamafma tetap membuka ruang untuk menerima aspirasi termasuk aspirasi Kabupaten Pegunungan Meyah.
“Termasuk aspirasi masyarakat Meyah Kabupaten Pegunungan Arfak. Saya akan dorong ditingkat pusat. Tetapi untuk verifikasi kita juga harus ikut perkembangan di pusat khusus terkait moratorium apakah sudah di cabut atau belum. Tetapi aspirasi ini akan tetap diperhatikan,”bebernya
Ia optimis apa yang menjadi harapan dari masyarakat bisa dikabulkan.
“Sepanjang masyarakat punya keinginan ya kita dukung, contoh pemekaran empat provinsi saja tahun lalu, dalam waktu singkat kita tuntaskan, apalagi kabupaten dan kota. Papua Barat ini Dapil saya pasti saya akan berdiri bersama masyarakat untuk bicara dan perjuangkan,”tandasnya.(jp/ask)