MANOKWARI,JAGATPAPUA.com— Draft usulan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) usulan inisiatif 5 distrik baru Manokwari, telah diserahkan ke DPRD Manokwari untuk dibahas.
Hal itu diungkapkan Kabag Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Kabupaten Manokwari, Samoel Aronggear, SSTP.,M.Si.
“Sehingga saat ini kami sedang menunggu undangan dari pihak DPRD untuk pembahasan Ranperda tersebut,”kata Samoel.
Ia mengaku, terkait Ranperda dan pemekaran distrik tersebut sudah dikoordinasikan dengan biro pemerintahan provinsi Papua barat, bahkan di sampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri (Mendagri).
“Secara berjenjang juga kami sudah laporkan kepada provinsi Papua Barat di biro pemerintahan jadi setelah ranperda ini di sahkan maka akan kami bawa ke provinsi untuk di validasi dan di verifikasi,”ujarnya
Terkait hal ini, lanjut Samoel bahwa pihaknya telah mereview dan melakukan verifikasi data. Bahkan telah mengundang kepala Distrik Prafi, Masni, Warmare dan Manokwari Utara.
Karena nanti distrik Warmare akan memekarkan 1 distrik baru yaitu distrik Mokwam, Prafi dan Warmare dan pembagian masing-masing wilayah distrik Aimasi .
Untuk distrik masni akan mekarkan dua distrik yaitu Masni utara dan Masirawi, Manokwari Utara memekarkan 1 distrik yaitu Murtmega.
Pada prinsipnya pemekaran distrik bertujuan untuk mengurangi rentan penyelenggaraan pemerintahan atau pelayanan publik.
“Jadi setiap masyarakat yang ada di bawah akan langsung merasakan kehadiran pemerintah itu sendiri,”terangnya.
“Untuk dokumen-dokumen pendukung seperti usulan-usulan berjenjang dari bawah ke atas sudah kami siapkan,”tuturnya.(jp/alb)
