MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Bupati Manokwari, Hermus Indou SIP ,MH membuka Rapat Kerja (Raker) I Finya Maybrat Jumat (24/6/2022) di Manokwari.
Hermus mengatakan bahwa Finya Maybrat telah memilih menjadi bagian dari kabupaten Manokwari bahkan telah berkontribusi positif untuk pembangunan peradaban.
“Peradaban yang di capai Manokwari hari ini tidak di sumbangsihkan oleh suku besar arfak semata tetapi harus diakui bahwa dari suku lain juga yang ikut mengambil bagian untuk membawa berkah, tranformasi serta perubahan hidup bagi seluruh masyarakat yang ada di kabupaten Manokwari,”kata Bupati
Pembentukan finya juga eksistensi suku besar maybrat di kabupaten Manokwari membuktikan bahwa suku besar maybrat adalah suku yang modern dan juga suku yang maju di tanah Papua.
Juga sebagai bukti bahwa suku maybrat tetap eksis dan melakukan sesuatu yang positif untuk kemajuan secara menyeluruh di tanah Papua,.
“Raker ini tentu akan memberikan pesan kepada semua pihak bahwasanya tidak boleh menunggu untuk orang lain datang untuk membangun daerah kita, karena untuk membangun harus di mulai dari diri kita sendiri,”kata Bupati
Kenapa karena, tingkat keberhasilan pencapaian itu 75 -85% adalah dari internal setiap orang. Kalaupun ada yang membantu pasti hanya 15% untuk menentukan tingkat pencapaian.
“Karena itu saya kira ini adalah upaya yang
membangun kapasitas, kesejahteraan bahkan juga kemandirian dan daya saing secara internal dan suku besar ini khususnya finya maybrat supaya memiliki kekuatan, kemampuan secara internal dan bisa membangun dirinya tetapi juga bisa berpartisipasi secara luas untuk penyelenggaraan pembangunan”urai orang nomor 1 di Manokwari.
Raker tersebut juga tak hanya secara internal untuk membangun finya maybrat tetapi juga untuk pembangunan daerah dan juga perempuan Indonesia khususnya perempuan Papua secara menyeluruh di kabupaten Manokwari.
Finya Maybrat mencerminkan masyarakat modern, masyarakat yang hidup terorganisir dan hidup menurut aturan-aturan yang berlaku baik hukum adatnya maupun pemerintah.
Ia menuturkan, berbicara tentang perempuan pasti penuh dengan banyak masalah, perempuan memiliki potensi luar biasa tetapi juga penuh dengan masalah.
“Baik masalah kemiskinan, sosial, masalah dalam rumah tangga, akses perempuan dalam sumberdaya termasuk juga kesetaraan gender bahkan bisa di hormati. Saya kira rapat kerja hari juga bisa merumuskan pokok-pokok pikiran yang penting juga untuk bisa membantu persoalan perempuan yang ada di kabupaten Manokwari,”pesan Bupati Hermus.(jp/alb)