AdatBawaslu ManokwariBiakDPRD ManokwariEkonomi & BisnisHeadlineHukum & KriminalInfo IklanJayapuraKab FakfakKab KaimanaKab ManokwariKab Manokwari SelatanKab Pegunungan ArfakKab Teluk BintuniKab Teluk WondamaMaybratMRP Provinsi Papua BaratOlahragaPapuaPapua BaratPemerintahanPendidikan & KesehatanPolitikProvinsi Papua BaratRaja AmpatRedaksiReligiSorongSosial BudayaTak BerkategoriTambrauw

Rubah Perilaku Masyarakat Terhadap Pencegahan Covid-19, BPBD PB Gelar Sosialisasi Sekolah Komunitas

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua Barat, membuat terobosan baru dengan cara merubah perilaku masyarakat Papua Barat dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 melalui sekolah Komunitas.

Kepala BPBD Papua Barat, Derek Ampnier mengatakan, Sekolah Komunitas merupakan salah satu sarana dan tau solusi dari sebuah gerakan pendidikan untuk merubah perilaku masyarakat sadar dalam melakukan tindakan pencegahan maupun penanganan Corona.

Peserta Sosialisasi Sekolah Komunitas

“Jadi kita mulai dari komunitas, kenapa karena komunitas inilah tempat berkumpulnya sekelompok orang dengan kepentingan dan kepedulian yang sama misalkan tukang ojek, mama penjual sayur dan lainnya. Maka sangat tepat jika terobosan untuk memutus mata rantai Covid-19 dilakukan melalui komunitas-komunitas tersebut,”jelas Ampnier, kepada jagatpapua.com, Rabu (31/3/2021) di SD Petrus Kafiar Amban Pantai.

Menurut ia, sosialisasi sekolah komunitas tersebut sebelumnya telah dilakukan di 4 kabupaten lainnya termasuk Manokwari, dan selanjutnya kegiatan yang sama akan dilakukan di 9 kabupaten lainnya di PB.

“Kita memulai, menggerakan masyrakat untuk membangun ketangguhan dari keluarga, masyarakat juga lingkungannya, jadi perubahan perilaku harus dilakukan melalui komunitas pendidikan yang bersifat informal. Dan saya berfikir ini yang banyak disukai oleh masyarakat,”ujarnya

Sosialisasi yang digelar bersama komunitas masyarakat di kompleks petrus kafiar tersebut menghadirkan pihak dinas pendidikan, Kesehatan manokwari sebagai peran kunci mensukseskan program ini.(JP/SOS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta