Balitbangda PB Luncurkan 6 Buku, Salah satunya Pengelolaan Pariwisata Berbasis Konservasi

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Badan Penelitian dan pengembangan daerah (Balitbangda) Provinsi Papua Barat, tahun 2020 berhasil menerbitkan 6 buku Kelitbangan dan Inovasi Daerah Tahun 2020 terkait dengan dengan pembangunan di PB.
Kepala Balitbangda PB, Prof Prof Dr Charlie D. Heatubun, S.Hut.,M.Si mengatakan, Balitbangda Provinsi Papua Barat sebagai Institusi Pembina Kelitbangan dan Inovasi di daerah bekerja sama dengan mitra Kelitbangan dan inovasi, baik Perguruan Tinggi, UPT Kelitbangan, mitra pembangunan dalam hal ini LSM.
Sebagai bentuk Penyebarluasan Informasi hasil-hasil Penelitian yang dilakukan oleh Balitbangda PB, maupun Balitbangda bersama para Mitra maka diluncurkan Buku Kelitbangan dan Inovasi Daerah yaitu,
Buku Inovasi Daerah Provinsi Papua Barat oleh Tim Peneliti Balitbangda Provinsi Papua Barat (Penerbitan buku ini merupakan salah satu riset yang dilaksanakan oleh Balitbangda pada tahun 2019.
Buku ini sebagai penyedia sumber data dan informasi Inovasi yang dihasilkan di Provinsi Papua Barat. Potensi inovasi di Papua Barat cukup tinggi karena memiliki lembaga sumber inovasi yaitu Perguruan Tinggi, lembaga riset dan beberapa UPT Kementerian/ lembaga.
Selain itu, juga memuat sintesa tentang, kebaruan inovasi, tantangan dan solusi penciptaan inovasi serta rekomendasi bagi upaya peningkatan penciptaan dan penerapan inovasi di Papua Barat.
Buku Kajian Bidang Ekonomi Kawasan Ekonomi Khusus Provinsi Papua Barat oleh Tim Peneliti Balitbangda Provinsi Papua Barat Buku ini merupakan hasil penelitian dari Balitbangda Prov. PB pada tahun 2019. Penerbitan buku ini bertujuan memberikan gambaran sejauh mana peran pemerintah daerah dalam meningkatkan kinerja keuangan terhadap realisasi anggaran pemerintah daerah yang dipersiapkan menjadi Kawasan ekonomi khusus.
Hasil kajian evaluasi yang ditampilkan berdasarkan data dan informasi selama lima tahun terakhir, dalam rangka pengelolaan keuangan daerah yang jujur, demokratis, efektif, efisien, ekonomis dan akuntabel yang dapat mendorog peningkatan indicator ekonomi maupun pembangunan.
Buku Orang Asli Papua, Dalam Pengelolaan Pariwisata Berbasis Konservasi di Kepala Burung Papua. Buku ini mengulas perubahan-perubahan yang telah terjadi soal penghidupan OAP yang berusaha dalam bidang Pariwisata baik sebagai pengusaha wisata, penyedia homestay, tour guide, penyedia transportasi dan lainnya.
Penerbitan buku ini bertujuan untuk pembenahan tata Kelola Pariwisata berbasis konservasi yang afirmatif, merupakan salah satu jalan menuju pengingkatan manfaat ekowisata dan juga memberikan informasi kepada pemerintah daerah dan stakeholder sehingga mendorong akselerasi manfaat yang adil dan merata diantara Orang asli Papua.
Buku Taxonomi, Ekologi, dan Silvikultur merbau oleh Julius Dwi Nugroho dan Irdika Mansuar . Buku ini berisikan perkembangan pengetahuan taksonomi, ekologi dan silvikultur Merbau yang sangat dibutuhkan berbagai pihak.
Penerbitan buku ini merupakan Kerjasama Balitbangda Prov PB bersama Fakultas Kehutanan UNIPA. Buku ini dilengkapi dengan banyak gambar dan grafik yang dapat memperkuat penjelasan teks tentang Merbau.
“Semoga buku ini dapat menyumbang secercah pengetahuan untuk kemajuan di dalam pengelolaan hutan alam tropika di Tanah Papua, khususnya pengembangan Merbau,”ungkap Charlie
Buku Perikanan Tangkap di Kabupaten Teluk Wondama oleh Roni Bawole, Ridwan Sala, Ferawati Runtuboi, Mudjirahayu, Irwanto, Abraham Goran Gaman.
Buku ini diterbitkan sebagai hasil riset dari staf Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNIPA bekerjasama dengan Pemerintah Daerah. Penerbitan buku ini bertujuan memberikan informasi tentang potensi dan strategi pengelolaan Perikanan tangkap di Perairan Teluk Wondama dalam upaya mewujudkan perikanan berkelanjutan.
Diharapkan buku ini menjadi dokumentasi tertulis yang memnerikan data dan informasi sebagai dasar untuk penyusunan kebijakan pengembangan Perikanan tangkap di Kabupaten Teluk Wondama.
Buku Mamberamo, Cerita kisah perjalanan oleh Alberth Yomo Buku ini merupakan kisah perjalanan penulis menelusuri wilayah daerah aliran sungai Mamberamo saat melakukan pendampingan masyarakat adat orang asli Papua Ketika kala itu bekerja di Yayasan Lingkungan Hidup Papua.
Penerbitan buku ini merupakan upaya mendokumentasikan dan mempublikasikan sejarah, adat istiadat, alam serta budaya masyarakat Orang Asli Papua, yang harus tetap dijaga dan dilestarikan kepada anak cucu sebagai penerus.
Selain itu, Buku ini juga memberikan motivasi kepada anak-anak muda Papua untuk mendokumentasikan kisah/ cerita sejarah, budaya dan adat istiadat dalam bentuk tulisan atau cerita.
6 Buku kelitbangan tersebut diserahkan Charlie kepada Gubernur Papua Barat untuk dilanjutkan kepada Pihak terkait, pada kegiatan Pameran dan Ekspose Hasil Riset dan Inovasi Daerah, Selasa (23/2/2021) di Mansinam Beach Hotel, Manokwari.(JP/alb)