MANOKWARI,JAGATPAPUA.com— Bupati Manokwari Hermus Indou SIP.,MH berupaya meminimalisir angka putus sekolah yang mencapai 12 ribu lebih di wilayah Manokwari.
Selain itu transformasi di bidang kesehatan dan Pertanian menjadi perhatian serius pemerintah daerah Manokwari terutama di usia Manokwari sudah cukup dewasa ini.
“Transformasi di bidang pendidikan kita tahu angka putus sekolah yang tinggi harus bisa di minimalisasi sehingga tingkat partisipasi untuk setiap jenjang pendidikan bisa kita wujudkan. Dan rata-rata lama sekolah dan pendidikan yang diselesaikan oleh adik-adik kita di kabupaten manokwari melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,”urai Orang nomor 1 di Manokwari ini.
Dengan demikian, Bupati mengatakan, daya saing dari sisi SDM bisa menjadi akses memperoleh pekerjaan. Tak hanya menjadi penonton saja di negerinya sendiri.
Selain itu, ada juga transformasi di bidang kesehatan sehingga terwujudnya ketersediaan fasilitas kesehatan yang memadai. Didukung oleh kualitas SDM yang merata di semua unit pelayanan Kesehata.
“Mulai dari dinas kesehatan, RSUD, pratama maupun puskesmas -puskesmas hingga posyandu, ini kita berharap bisa merata semua, sehingga meminimalisasi berbagai kasus kesehatan yang terjadi di kabupaten manokwari,”ujarnya
Termasuk bidang pertanian, mewujudkan petani milenial sebagai generasi penerus para petani yang memasuki lanjut usia (lansia) dan tak lama lagi berhenti dari pekerjaannya sebagai petani produksi pangan.
“Tujuan kita adalah ketahanan pangan bisa di wujudkan tetapi juga kedaulatan pangan, tetapi bagaimana bisa kita wujudkan kalau misalnya para petani kita masi di dominasi oleh petani usia tua yang tidak produktif lagi,”cetusnya.
Untuk itu, program positif pertanian dari Pemda bisa diwujudkan. Di samping pemerintah memikirkan bagaimana menyiapkan fasilitas pengolahan pertanian yang memadai seperti di negara – negara lainnya.
“Banyak negara di dunia yang sudah mengalami perubahan, bagaimana menggunakan mesin untuk bekerja di pertanian. Untuk itu saya berharap kedepan hal – hal ini bisa kita wujudkan. Termasuk bagaiman sentuhan digitalisasi di dalam pemasaran untuk prodak-prodak daerah,”tandasnya.
Pada intinya, dari semuanya itu adalah transformasi di semua sektor pembangunan bisa kita wujudkan dan masyarakat kabupaten manokwari bisa menjadi masyarakat yang moderen yang terupdate setiap saat untuk beradaptasi dengan semua perkembangan global.(jp/alb)