MANSEL,JAGATPAPUA.com– Transformasi ekonomi kampung di wilayah Manokwari Selatan (Mansel) terus digalakkan.
Untuk itu, kordinasi berkelanjutan terus dilaksanakan.
Kali ini, Pemda Mansel melaksanakan pertemuan dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Papua Barat serta pihak Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad), di Ruang Rapat Bupati Mansel, Jumat (4/2/2022).
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Mansel Wempi Rengkung menerangkan, di Mansel sendiri ada 15 kampung yang akan dijadikan contoh transformasi ekonomi.
“Kita ada 57 kampung, nanti ada 15 kampung yang dujadikan contoh pada tahap awal,” tuturnya.
Sementara itu, Kadis PMK Papua Barat Lince Idorway menuturkan, sejumlah pihak akan turut membantu produk unggulan di Mansel, yakni tanaman kakao.
“Kakao Mansel sangat berjaya di era 80-an. Kita harus jaga dan lanjutkan,” ujarnya.
Lanjutnya, ada terobosan di Papua Barat, bagaimana pembentukan kerjasama antara Bumdes dengan Koperasi, guna mengakomodir biji kakao dari masyarakat.
“Nanti satu keluarga mengelolah satu hektare lahan kakao. Kita harus bisa berinovasi, melalui Dandes,” terangnya.
Setelah pelaksanaan rapat tersebut, rombongan direncanakan memantau dua kampung yakni Nuhuwei dan Hamawi dari 15 kampung yang menjadi percontohan awal reformasi ekonomi.(jp/dhy)