MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Tim
Dewan kejuangan reaktivitas (Dekrit) 315 Papua Barat telah mengusulkan dua nama kepada Presiden untuk ditunjuk salah satunya menjadi penjabat Gubernur Papua Barat.
Dua nama yang diusulkan melalui surat tim dekrit 315 Papua barat tersebut adalah Paulus Waterpauw dan DR Drs Nataniel Mandacan.
Ketua umum Tim Dekrit 315 Papua Barat, Obeth Arik Ayok membenarkan hal itu. Menurutnya, saat ini banyak isu tersebar bahwa pemerintah pusat telah mengeluarkan SK penunjukan Penjabat Gubernur. Seharusnya jangan langsung dipercayai masyarakat tanpa bukti yang jelas.
“Karena sejauh ini belum ada SK seperti itu, yang kita tahu adalah pemerintah pusat berkeinginan memilih Paulus waterpauw sebagai karateker Gubernur papua Barat,”kata Obeth Ayok dalam jumpa persnya, Kamis (5/5/2022) di kantor DAP Wilayah III Doberay.
Kenapa? karena beliau (Paulus Waterpauw) bukan Tokoh intelektual dari wilayah adat lain tetapi dari wilayah adat Bomberay.
“Bahkan saya berpendapat jangankan pak Paulus waterpauw dan pak Nataniel Mandacan sebagai tokoh adat di wilayah ini, siapapun dia mau dari wilayah adat yang lain orang papua yang ada di pusat dan di percayakan oleh pemerintah sebagai pejabat yang akan mengisi kekosongan jabatan gubernur papua Barat makan kitab harus terima,”tandas Obeth Ayok
Ada sejumlah pertimbangan yang dilakukan oleh pemerintah pusat terhadap Paulus waterpauw, yaitu karena beliau adalah ASN aktif dan dari wilayah adat berasal dari bomberay.
“Kita harus menyadari bahwa provinsi Papua Barat berasal dari 2 wilayah adat, yaitu wilayah adat doberay dan Bomberay, para pejuang kita yang memperjuangkan provinsi ini, datang dari setiap daerah baik Manokwari raya, sorong raya juga dari fak-fak,”sebut Ayok
“Saya sebagai tokoh adat mau sampaikan bahwa kita tidak bisa pisahkan atau memilah-milah sesama orang papua yang ada di 2 wilayah adat ini, sebagai toko adat saya pikir semua orang suka dengan kepemimpinan bapak Dominggus Mandacan, di 2024 semua kabupaten pasti pilih beliau. Sehingga saya berusaha bagaimana membangun simpati orang dari setiap kabupaten kepada Bapak Dominggus, tidak ada kepentingan lain,”beber Obeth
“Mari kita atur strategi kita, di Pemilu 2024 kita buktikan bahwa Dominggus Mandacan bisa menang di Pemilu 2024,”ajak Obeth.
Ia menambahkan, siapapun yang akan di tunjuk oleh pemerintah pusat untuk menjadi karakter Gubernur di papua Barat tahun 2022-2024 maka harus diterima, semua orang harus terima asalkan yang di tunjuk adalah orang papua.
“Pada akhirnya kita harus kembali sehati memikirkan sebenarnya yang kita perjuangkan ini untuk siapa, yang kita perjuangkan ini kan untuk rakyat, siapapun yang datang ke sini pasti bekerja untuk rakyat bukan untuk diri sendiri,”ketus Ayok.(jp/alb)
