MANOKWARI,JAGATPAPUA.com— Dugaan Kasus Korupsi Gratifikasi yang menjerat Gubernur Papua Lukas Enembe (LE) menuai banyak komentar di sosial media maupun media masa di Indonesia tidak terkecuali Papua barat.
Kasus hukum LE itupun menarik perhatian masyarakat luas di Indonesia.
Hal ini membuat Sekda Papua Barat DR Nataniel Mandacan M.Si angkat bicara dan mengingatkan ASN dilingkup Pemprov Papua Barat untuk tidak ikut berkomentar di Sosial Media.
Karena menurut dia hanya akan semakin memperkeruh situasi yang bisa berdampak pada Kamtibmas.
“Mari jaga agar tali persaudaraan kita tetap terjalin baik, jika beliau (Lukas Enembe) bermasalah hukum, itu urusan hukum beliau. Biarkan beliau mempertanggung jawabkan itu. ASN jangan ikut-ikut berkomentar,”Kata Sekda, Jumat (7/10/2022) saat memberikan arahan pada Apel Gabungan ASN Pemprov PB.
“Banyak orang bicara macam-macam to itu yang saya minta agar pegawai maupun pejabat tidak usah berkomentar cukup bapak Pj saja. Pegawai Papua Barat diam,”tegasnya
“Tidak usah berkomentar sekali pun itu hak masing-masing tapi untuk apa juga hak itu dipakai untuk hal-hal seperti itu,”cetusnya.
“Karena sekali lagi saya mau katakan bahwa itu akan membuat renggang tali persaudaraan saja, jadi tidak usah”tutup Sekda.(jp/adv)
