Soal Agenda Pemprov Yang Dibungkam, Gubernur: Selama Ini Saya Tidak Tahu, Itu Tugas Biro Adpim Dan Kominfo
MANOKWARI,JAGATPAPUA.com–Gubernur Papua Barat, Drs.Dominggus Mandacan,M.Si menerima belasan Wartawan dari berbagai Media Massa yang khusus bertugas meliput Kegiatan pemerintah Provinsi Papua Barat.
Pertemuan yang digelar di ruang kerja Gubernur Papua Barat, pada Kamis (18/9/2025) itu membahas Terkait informasi kegiatan Pemprov Papua Barat yang sejak beberapa bulan terakhir dibungkam oleh OPD Terkait tanpa memberikan alasan yang jelas kepada awak Media.
Dalam pertemuan itu Gubernur menekankan terkait tugas Pokok Biro adpim dan Dinas Kominfo Papua Barat dalam hal memberikan informasi Kegiatan Gubernur, Wakil Gubernur, Sekda dan OPD, kepada awak Media.
Gubernur juga mengatakan, tidak mengetahui persoalan yang dihadapi wartawan selama ini dalam hal dibatasinya informasi kegiatan Pemprov. Hal ini seharusnya dapat diterjemahkan oleh Biro Adpim dan Kominfo Papua Barat.
“Gubernur bicara satu kata, OPD terjemahkan seribu kata. Ini yang tidak jalan. Wartawan ini kan yang biasa bapak ada kegiatan ada meliput, tapi memang akhir-akhir ini kadang lihat kadang tidak. Tapi sebenarnya tugas ini sudah dibagi habis ya,” kata Gubernur.
Misalnya Kepala Biro Administrasi Pimpinan juga Kepala Dinas Infokom mereka yang mempunyai tugas memberikan informasi tersebut baik agenda Gubernur, Wakil Gubernur maupun OPD terkait dalam berbagai kegiatan harusnya mereka yang meneruskan informasi kepada media.
“Soal mereka (wartawan) datang atau tidak datang, itu urusan nanti, tapi itu tugas Biro adpim dan Kominfo . Dalam satu hari agenda Gubernur bisa lebih dari tiga bisa enam bahkan hari ini (red) ada 8 agenda tapi bapak sudah bagi tugas ke pak wakil juga sekda,”ujarnya
Sebelum pertemuan ini kata Gubernur Dominggus, dia telah menghubungi Kepala Kominfo, dan memang adanya miskomunikasi dalam hal penyampaian informasi agenda Gubernur kepada Media.
“Misalnya ibu Kepala Biro adpim itu kan punya bagian-bagian yang berkaitan dengan tugas-tugasnya termasuk bagian yang memberikan informasi kepada media. Berikan tugas itu kepada bagian terkait, Tapi nanti saya akan berikan petunjuk kepada mereka,” sebutnya
Gubernur juga meminta maaf atas ketidak terbukaan informasi agenda Pemprov Papua Barat. Tapi melalui pertemuan ini, semua menjadi jelas titik persoalannya.
“Terima kasih untuk masukannya. Saya memahami peran wartawan sangat penting karena rakyat tahu pemerintah bekerja dan tidaknya itu melalui media massa yang mempublikasikan kerja-kerja pemerintah daerah,”tuturnya.
“Peran media massa sangat penting, dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat Terkait kegiatan Gubernur baik di daerah maupun agenda yang dilaksanakan di pusat, misalnya terkait program-program strategi nasional yang disampaikan ke kementerian dan lembaga di pusat. Nah ini kembali lagi ke Biro adpim dan Infokom dalam meneruskan informasi ke wartawan. Tapi sekali lagi Terima kasih ini masukan yang baik dan bapak akan kasih petunjuk ke Biro adpim dan Infokom,”tukasnya
Gubernur juga menyentil terkait dengan dibatasinya para awak Media yang akan meliput kegiatan tatap muka forkopimda dan para tokoh beberapa waktu lalu H-1 sebelum Aksi Unjuk rasa dilakukan.
“Waktu masuk saya lihat tidak ada wartawan, saya tanya wartawan-wartawan dimana semua katanya disuruh keluar makanya saya suruh panggil masuk.
Gubernur juga meminta data media khusus yang aktif membackup kegiatan pemprov Papua Barat selama ini, sehingga kedepan ada kontribusi pemerintah daerah provinsi Papua Barat.
Pertemuan itu diakhiri dengan Foto Bersama Gubernur Papua Barat dan para Awak Media. (jp/ctr)
