MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Calon Bupati dan Wakil Bupati Manokwari Tahun 2020 Nomor urut 1, Sius Dowansiba dan Rudy Moses Timisela (SMART) dinilai mengungguli presentase Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Manokwari putaran pertama yang dilakukan sabtu (14/11/2020) malam oleh KPU Manokwari.
“Saya mau sampaikan bahwa terkait hasil debat Cabub dan Cawabub manokwari yang diselenggarakan KPU Manokwari, Tim SMART kami sangat puas dengan hasilnya, karena kami merasa SMART mengungguli debat tersebut bahkan bisa dikatakan memenangkan Debat publik tersebut,”ungkap Ketua Tim Pemenangan SMART, Abdullah Manaray, Minggu (15/11/2020), di Manokwari.
Sejauh yang diamati, dalam debat publik tersebut jawaban yang disampaikan paslon SMART sangat sederhana dan mudah dimengerti oleh masyarakat, begitu juga ketepatan waktu dalam menjawab apa yang menjadi pertanyaan dari moderator. Selain itu, visi dan misi yang disampaikan oleh kandidat kami sangat tepat sesuai dengan yang diharapkan masyarakat.
“Sehingga kami katakan sangat puas. Debat yang dilaksanakan kemarin jelas pasangan SMART mengungguli dari pada paslon nomor urut 2,”Sebut Manaray.
Yang sangat disayangkan dalam debat tersebut adalah pernyataan Cawabub Nomor urut 2 Edy Budoyo bahwa, dalam masa pemerintahan sebelumnya Program kesehatan dan pendidikan gratis untuk masyarakat manokwari telah dilakukan.
“Menurut saya ini pernyataan yang mengelabui masyarakat pernyataan yang menunjukan beliau (cawabub edy budoyo) tidak pernah turun ke lapangan sehingga tidak mengetahui kondisi dan kebutuhan warga yang sebenarnya, hari ini pendidikan kesehatan dipungut biaya atau tidak. Pernyataan yang menyesatkan dan pemimpin yang menunjukan bahwa tidak melakukan kinerjanya dengan baik,”tandas songkok merah.
Diapun menanggapi pernyataan disosmed yang menyatakan cawabub Rudy selalu mengambil alih jawaban calon Bupati Sius Dowansiba lebih lanjut Abdullah mengatakan, sesungguhnya sikap Cawabub bukan mengambil alih tetapi sikap itu menunjukan Kandidat SMART saling melengkapi apa yang menjadi kekurangan Cabub maupun Cawabub.
“Dan saya pikir hal ini sangat positif sekali, jika diterapkan dalam masa pemerintahan SMART nantinya, karena memang harus demikian sehingga segala sesuatu yang dilakukan untuk masyarakat berjalan sejajar, dan pemimpin seperti ini yang kita harapkan kedepan, pemimpin Bupati dan Wakil Bupati adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan,”ujarnya
“Ini menjadi harapan bahwa jika besok mereka memimpin Manokwari mereka adalah kepala daerah yang saling mengisi dan melengkapi satu sama lain. Dan soal itu, saya mau bilang bahwa jawaban kandidat kami dalam Debat tersebut sangat sederhana simpel mudah dimengerti masyarakat. itu saja sih sebetulnya,”Tutup Manaray.(me)