MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Puncak Perayaan Peringatan HUT Papua Barat ke-25 Tahun 2024 digelar dalam upacara pengibaran bendera merah putih.
Peringatan HUT Papua Barat ke-25 yang jatuh tepat pada 12 Oktober 2024, dilaksanakan di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Papua Barat. Dihadiri Plt Sekda Papua Barat, Anggota DPR Papua Barat, Ketua dan Anggota MRPB, Forkopimda, ASN dan tim delegasi 315 Papua Barat.
Pj Gubernur Papua Barat Drs Ali Baham Temongmere MTP mengatakan, Provinsi Papua Barat lahir tanggal 12 Oktober 1999, dan peringatan HUT Papua Barat ke 25 tahun 2024 ini adalah bukti nyata hasil dari perjuangan semua pihak.
Pemerintah telah berada pada masa pembangunan lima tahun ke-4 atau RPJMD 2022-2027 dalam rencana pembangunan jangka panjang atau RPJPD Papua Barat 2005-2030, RPJMD periode 5 tahun ke-4 2022-2027 ini mengacu pada visi pembangunan Papua Barat dengan tema “Provinsi Papua Barat yang maju Mandiri bermartabat dan lestari”
Selanjutnya visi pembangunan tersebut dijabarkan ke dalam misi pembangunan yang dilaksanakan dalam bentuk 8 agenda pembangunan yaitu;
Menanamkan amanat otonomi khusus sebagai paradigma baru pembangunan, Memacu peningkatan perekonomian wilayah, menanggulangi kemiskinan, Membenahi tata kelola pemerintahan, Mewujudkan pemerataan pembangunan, Pembangunan Sumber Daya Manusia yang kontributif dalam pembangunan,
Memanfaatkan sumber daya alam bagi kesejahteraan masyarakat dan melestarikan lingkungan alam dan budaya.
Visi dan misi pembangunan Provinsi Papua Barat kata Pj Gubernur, dijadikan pedoman bagi seluruh perangkat daerah dalam menyusun rencana strategis pembangunan di semua sektor yang lebih mengedepankan pelayanan kepada masyarakat sehingga tujuan pembangunan untuk mensejahterakan seluruh lapisan masyarakat di provinsi dapat terwujud.
“Saya menyadari bahwa tantangan pembangunan di daerah ini cukup berat namun dengan kemampuan yang kita miliki perlahan namun pasti pemerintah Provinsi Papua Barat terus berhasil melakukan beberapa perubahan yang signifikan di berbagai bidang pembangunan,”kata Pj Gubernur
Lima tahun yang lalu lebih lanjut Pj Gubernur, pemerintah terus bekerja untuk merubah indeks pembangunan manusia atau IPM Papua Barat. IPM Provinsi Papua Barat tahun 2023 sebesar 67,47 atau mengalami peningkatan 1,12% dibanding Tahun 2022 dan menjadi yang tertinggi ke-3 di Indonesia setelah Papua 1,37% dan NTT 1,14%.
Ia menyebut pencapaian prestasi tersebut merupakan dukungan semua ASN baik di provinsi maupun di jajaran Pemerintah kabupaten dan kota. Serta seluruh komponen terkait dalam pemerintahan yakni BUMN, BUMD dan LSM atau NGO dan para pelaku bisnis yang sedang beraktivitas di Papua Barat.
Sejumlah prestasi yang telah di capai memasuki usia 25 tahun Provinsi Papua Barat yakni antara lain telah melakukan percepatan pembentukan perdasus dan perdasi sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 106 dan 107.
Ia juga mengingatkan terkait MOU dengan BPS dalam upaya pembangunan sebuah pusat data bagi pembangunan di Papua Barat yang disebut “sistem data noken” atau sistem data sektoral satu noken.
Untuk itu diharuskan kepada seluruh OPD agar mengaktifkan aplikasi ini dengan menginput data-data pembangunan yang telah dikerjakan.
“Saya berharap melalui aplikasi sistem data ini akan tersedia data-data akurat untuk kebutuhan pembangunan di Papua Barat,”harapnya.
Upacara peringatan HUT Papua Barat tersebut dilanjutkan dengan penyerahan hadiah lomba dalam rangka HUT Papua Barat diinternal Pemprov Papua Barat, pemotongan Tumpeng dan peresmian Gedung Dharma Wanita Papua Barat.(jp/ask)