MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Seorang guru honorer berinisial YW (37), ditemukan tewas mengenaskan, dibelakang rumahnya di Kampung Hink, Distrik Warmare, Kabupaten Manokwari, Minggu (16/6/2019).
Korban ditemukan dengan kondisi luka panah dibagian tubuh, serta tangan nyaris putus akibat sabetan benda tajam.
Kasat Reskrim Polres Manokwari, AKP Musa Jedi Permana, yang dikonfirmasi membenarkan kasus pembunuhan tersebut.
“Sudah kami kantongi (identitas pelaku). Pelakunya ada dua orang, dan saat ini masih dalam pengejaran,” ujar Musa Jedi Permana, Minggu (16/6/2019).
Permana menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, pembunuhan tersebut, ditenggarai akibat praktek suanggi yang dilakukan korban untuk membunuh warga di Kampung Hink.
“Jadi keterangan saksi, para pelaku tidak terima keluarganya meninggal, karena praktek suanggi yang dilakukan oleh YW,” terang Permana.
Namun, soal praktek Suanggi ini, pihaknya tidak bisa langsung memfonis benar atau tidak karena masih diperlukan pembuktiannya.
“Untuk motifnya sesungguhnya kami masih dalami,” tukas Permana.
Dari hasil olah TKP, petugas menemukan 2 anak panah yang tertancap ditubuh korban, 1 anak panah disamping korban, 1 buah handphone, dan 1 buah parang panjang.
“Jenazah korban sudah berada dikamar mayat RSUD Manokwari, untuk dilakukan visum,” tandas Permana.(red)