Papua BaratPolitik

Senator Filep Wamafma Serahkan Beasiswa KIP Kepada 32 Mahasiswa OAP STIMIK Kreatindo Manokwari

MANOKWARI, JAGATPAPUA.com– Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) daerah pemilihan (Dapil) Papua Barat, Dr. Filep Wamafma, SH.,M.Hum., kembali menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan di Tanah Papua.

Kali ini, ia menyerahkan Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) jalur aspirasi masyarakat kepada 32 mahasiswa baru angkatan 2025 Kampus STIMIK Kreatindo Manokwari.

Penyerahan Beasiswa itu ditandai dengan penyerahan Buku tabungan secara simbolis kepada beberapa Mahasiswa, di aula STIMIK Kreatindo Manokwari pada Rabu (5/11/2025).

Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan STIMIK Kreatindo menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang tinggi kepada Senator Filep Wamafma.

“Kami berterima kasih kepada Bapak Dr. Filep Wamafma, SH.,M.Hum, yang sebagai seorang senator sudah berjuang keras dan memperjuangkan aspirasi KIP jalur aspirasi ini sehingga mahasiswa dari STIMIK Kreatindo pun mendapat bagian,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa seluruh 32 penerima bantuan KIP jalur aspirasi di STIMIK Kreatindo adalah Orang Asli Papua (OAP).

Dalam sambutannya, Senator Filep Wamafma menekankan pentingnya pendidikan sebagai kunci untuk mengubah nasib. Ia menyadari betul bahwa tidak semua orang tua mahasiswa memiliki kesiapan finansial yang cukup saat anak-anak mereka mendaftar kuliah.

“Saya yakin di tempat ini, di ruang ini tidak semua kalian punya orang tua siap ketika kalian datang dan masuk untuk mendaftar. Orang tua sudah mulai berpikir bagaimana cara bayar uang kuliah,” kata Filep.

Menurutnya, perjuangan orang tua agar anak bisa berkuliah dengan baik sampai selesai adalah hal yang luar biasa, sebab pendidikan mampu mengubah nasib sebuah keluarga. Faktor ekonomi seringkali menjadi penghalang bagi anak-anak Papua untuk bisa mengenyam pendidikan tinggi.

“Banyak hal seperti ini yang terjadi di Papua, inilah yang menjadi motivasi saya agar kita anak-anak Papua yang dikasih kesempatan oleh Tuhan untuk menduduki jabatan politik di negara ini bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat, berdampak untuk adik-adik, anak-anak, saudara-saudara kita,” tegasnya.

Filep Wamafma menjelaskan bahwa beasiswa KIP aspirasi ini berhasil ia perjuangkan di Jakarta dan dibagikan secara merata untuk semua kampus di Provinsi Papua Barat, Papua, Pegunungan Tengah, Papua Selatan, Papua Barat Daya, bahkan untuk anak-anak Papua yang berkuliah di luar Papua.

“Tidak ada motivasi politik dalam memperjuangkan aspirasi pendidikan di Tanah Papua,” katanya. Kebahagiaannya, lanjut Filep, adalah ketika suatu saat ia berjalan dan bertemu dengan para penerima beasiswa yang sudah menjadi orang-orang berhasil dan sukses, tanpa ia lagi memiliki jabatan.

Ia juga berpesan kepada para mahasiswa agar memanfaatkan bantuan tersebut sebaik-baiknya. KIP aspirasi ini terbagi menjadi dua komponen: uang saku yang masuk ke rekening pribadi dan dana SPP yang langsung masuk ke rekening kampus.

“Uang saku yang diterima itu jangan langsung digunakan sampai habis tetapi ditabung, disimpan, dan digunakan sebaik-baiknya untuk keperluan perkuliahan,” pesannya.

Senator Filep menyampaikan kekhawatiran yang sering terjadi pada penerima beasiswa, yaitu munculnya rasa malas kuliah dan penurunan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang drastis.

“Hati-hati, karena jika tidak diatur dengan baik, maka bisa-bisa uang bantuan yang diterima tidak akan tepat sasaran. Beasiswa ini kamu dapat tanpa berusaha, beasiswa ini datang sendiri untuk digunakan. Kalau seperti ini berarti kita harus sadar bahwa ada yang peduli dengan kita,” tandasnya.

Ia meminta para mahasiswa untuk bersyukur atas “berkat yang Tuhan kirim” ini dan menggunakannya sebagai sarana untuk mewujudkan harapan orang tua.

“Sampaikan kepada orang tua bahwa kalian sudah menerima bantuan uang kuliah sehingga orang tua jangan pikir lagi soal kuliah dan sampaikan kepada orang tua bahwa Anda akan kuliah sampai selesai.

Kalian harus buktikan kepada mereka, hari ini kita duduk di bangku ini dan tiga setengah tahun lagi STIMIK akan mengundang saya kembali untuk menyaksikan kalian wisuda. Kalian harus optimis, jangan pesimis, kalian harus semangat sampai tuntas,” pungkasnya.

Filep Wamafma menitipkan pesan kepada orang tua untuk mengawasi anak-anak, dan kepada pihak kampus untuk mengawasi perkuliahan agar berkat KIP ini benar-benar bermanfaat untuk pendidikan.(jp/alb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta