MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Pemprov Papua Barat, akan mengajak managemen PT. SDIC Manokwari, untuk bertemu pemerintahan Republik Palau, terkait rencana ekspor bahan bangunan semen.
Apalagi Negara Kepulauan di Samudra Pasifik tersebut, saat ini hanya menerima suplai semen dari Taiwan dan Amerika Selatan, sehingga harga jualnya ke masyarakat tergolong tinggi dan sulit dijangkau. Padahal Republik Palau, berjarak 200 km di sebelah utara wilayah Provinsi Papua Barat.
“Melihat potensi ini, maka pada pertemuan di pameran The 1St Pacific Exposition 2019 di Kycity Convention Center, Aucland New Zealand. Soal ekspor semen ini sudah diperbincangkan dengan Pemerintah Republik Palau,” kata Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, SH, MSi.
“Kalau semennya nanti didatangkan dari Papua Barat, dengan jarak angkut yang lebih dekat maka harga jualnya akan relatif lebih murah,” sebut Wagub.
Selain Republik Palau, kerjasama juga akan dilakukan dengan pemerintah Australia, khususnya menyangkut dengan ekspor hasil pertanian dan perikanan di Papua Barat.
“Bersama pemerintah Australia, kita juga akan membicarakan terkait jumlah produksi yang mampu untuk diimpor dari sana,” tukas Wagub.
Sebelumnya pada pertemuan sejumlah Negara di kawasan pasifik, dibahas tentang kondisi wilayah dan masyarakat, serta potensi yang bisa dikembangkan di negaranya masing-masing.(me)