MANOKWARI,JAGATPAPUA.com— Dr. Lasarus Indouw, A.Md.,MM adalah salah satu aktor pemekaran provinsi Papua Barat yang tergabung dalam tim delegasi 315 Papua Barat.
Kehadiran Papua barat kala itu tentu tak hanya diperjuangkan oleh satu atau dua orang tetapi sungguh, cukup banyak memperoleh dukungan dari berbagai pihak termasuk dari tim delegasi 315 pemekaran Provinsi Papua Barat.
Hal itu diungkapkan Aktor Pemekaran provinsi Papua barat Dr Lasarus Indou A.Md.,SP.,MM kepada awak media Jumat (11/11/2022).
“Perjuangan provinsi irian jaya barat yang saat ini sudah berubah nama menjadi provinsi Papua barat pasti banyak orang tahu bahwa perjuangannya bukan dilakukan satu atau dua orang saja. Bukan karena masalah administrasi, tapi secara politik Papua barat ini hadir sebagai provinsi yang ke-31 dalam bingkai NKRI dan merupakan provinsi yang ke dua di tanah Papua,”urai Dr Lasarus Indow.
Terkait dengan jabatan sekda Papua Barat yang telah berakhir pada Kamis 9 November 2022 ia memandang perlu harus adanya Plt untuk mengisi kekosongan jabatan dimaksud.
Diketahui ia adalah salah satu dari tiga nama yang diusulkan Pj Gubernur Papua Barat ke Kemendagri RI. Sehingga kewenangan itu pun ada di tangan Kemendagri untuk menunjuk siapa yang pantas menjabat sebagai plt sekda Papua Barat.
Pengusulan itu sesuai Perpres nomor 03 tahun 2015 pasal 8 ayat 3 menyebutkan bahwa penunjukan jabatan Plt Sekda selama tiga bulan, jika masih diperlukan maka bisa ditambah 3 bulan lagi menjadi 6 bulan.
“Setelah itu akan di lakukan yang namanya fit and propertes untuk sekda definitif. Dan di tahap inipun sy akan ikut berkompetisi,”kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Papua Barat ini.
Ia menuturkan, pada prinsipnya provinsi Papua Barat membutuhkan putra dan putri Indonesia yang terbaik untuk berkompetisi dalam seleksi Sekda Definitif dimaksud.
“Dan saya juga akan berkompetisi sebagai putra asli Indonesia yang kebetulan tinggal di Papua barat dalam kesempatan itu nanti,”tuturnya
“Dari sisi pangkat persyaratan saya bisa katakan saya sudah memenuhi, hanya mungkin kurangnya di beban kerja saja,” tandasnya
Tugas seorang sekda cukup berat, salah satunya membantu gubernur untuk mengarahkan pemerintahan daerah itu sendiri.
Intinya seorang Sekda harus orang yang benar-benar bekerja, bukan hanya slogan semata. Datang, duduk sebentar, lalu jalan lagi.(jp/adv)