MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Proyek pembangunan Gedung Sport Center milik Universitas Papua (Unipa) Manokwari, dipersoalkan.
Pasalnya, keberadaan proyek ini membuat warga yang bermukiman dikompleks perumahan Amban, Distrik Manokwari Barat, terkena dampak banjir, disaat hujan turun dengan intensitas tinggi.
Hal ini terlihat, pada Senin (16/12/2019) malam sekitar Pukul 22.00 WIT. Hujan deras yang mengguyur kota Manokwari, membuat rumah keluarga janda Welmince Sorbu/Rumkorem, terendam banjir.
Salah satu masyarakat Amban, Laurens Sorbu, mengatakan sejak 35 tahun tinggal di Amban tidak pernah kebanjiran, meski hujan turun dengan derasnya.
“ini pertama kali baru terjadi tadi malam, hujan deras membuat air masuk ke dalam rumah. Kejadian ini akibat adanya proyek pekerjaan pembangunan gedung milik Unipa itu,” ungkap Laurens, Selasa (17/12/2019).
Dia mengaku warga dikompleks perumahan Amban, menyesalkan adanya pembangunan Sport Center ini tanpa memikirkan dampaknya bagi warga sekitar.
“Saat genangan air masuk rumah, hanya mama Welmince sendiri, untung ia tidak tidur nyenyak dan bisa keluar rumah,” kata Laurens, yang masih memiliki hubungan keluarga tersebut
“Padahal hujan hanya sekitar tiga jam, sudah membuat banjir, belum lagi hujan dengan intensitas lebih lama lagi, tentu akan sangat membahayakan warga sekitar,” sebutnya.
Menurut dia, pembangunan Sport Center ini, tidak diikuti dengan pembangunan parit atau drainase. Ketika hujan turun deras, genangan air langsung masuk kedalam rumah warga.
“Atas insiden ini, pihak perusahaan juga sudah meminta maaf, dan mereka bertanggung jawab ganti rugi. Masalah ini kami selesaikan secara kekeluargaan,” terangnya.
Sementara, Wakil Ketua Rektor II Unipa Manokwari, Bambang Nugroho mengakui proyek pembangunan Sport Center, pihak kontraktor belum membuat drainase, sehingga saat debit air tinggi akan meluap masuk ke rumah warga setempat.
“Amdalnya sudah ada, tetapi ini kelalaian kontraktornya, sehingga drainase belum sempat dibuat. Kami juga sudah komunikasikan dan mereka akan segera buat drainasenya,” tandasnya.
Dia menambahkan, proyek ini merupakan program Kementrian PUPR RI, yang akan dilengkapi berbagai fasilitas baik lapangan bola tenis, sepak bola, basket serta fasilitas olahraga lainnya.
“Luas areal lahan yang dibangun sekitar 4 hektar. Kita harapkan, gedung ini cepatnya rampung agar segera fungsikan,” tutupnya.(chl)