MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Manokwari merilis prakiraan musim hujan di Papua Barat dan Papua Barat Daya pada akhir November 2024 dan Awal Tahun 2025. Tiap kabupaten/kota di Papua Barat memiliki kondisi cuaca yang bisa berbeda.
Yuk lihat prakiraan cuaca masing-masing kabupaten/kota di Papua Barat mulai November 2024 hingga Awal Tahun 2025.
Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data serta memperhatikan perkembangan kondisi fisis dan dinamika atmosfer regional maupun global yang sedang berlangsung serta kecenderungannya yang dapat mempengaruhi kondisi iklim di wilayah Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Awal Musim Hujan Tahun 2024/2025 di wilayah Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya paling dekat diprediksi terjadi pada bulan November 2024 yaitu 1 wilayah Zona Musim (ZOM) yaitu ZOM 637 (Manokwari : Sebagian besar Masni, Warmare, dan Prafi).
Sedangkan Awal Musim Hujan 2024/2025 paling akhir diprediksi terjadi pada bulan April 2025 di 1 ZOM yaitu ZOM 640 (Pegunungan Arfak: Sebagian besar Pegunungan Arfak bagian timur, Manokwari: sebagian besar Sidey bagian Timur Laut, sebagian Prafi bagian Barat Daya, bagian Selatan Warmare, bagian Barat Tanah Rubuh, Manokwari Selatan: Bagian kecil Barat Laut Dataran Isim, Teluk Bintuni: sebagian kecil Dataran Beimes bagian Utara).
Selanjutnya, terdapat ZOM yang masih mengalami Musim Kemarau 2024, yaitu ZOM 637 (Manokwari : Sebagian besar Masni, Warmare, dan Prafi).
Untuk Perbandingan Awal Musim Hujan 2024/2025 terhadap normalnya diprediksi terdapat 7 ZOM yang maju terhadap Normalnya yaitu:
a. ZOM 637 (Manokwari : Sebagian besar Masni, Warmare, dan Prafi).
b. ZOM 638 (Manokwari Selatan: sebagian Oransbari bagian Timur.).
c. ZOM 639 Manokwari : bagian timur Tanah Rubuh, Manokwari Selatan : Ransiki, Momiwaren, Nenei, Oransbari bagian barat, Pegunungan Arfak : Anggi Gida bagian Timur.
d. ZOM 649 (Manokwari : Sidey bagian Barat. Pegunungan Arfak : Testega bagian Barat. Teluk Bintuni : Moskona Timur, Masyeta, Sebagian Biscoop Bagian Utara. Tambrauw : Kebar Timur) e. ZOM 650 (Tambrauw : Tambrauw pesisir utara)
f. ZOM 651 (Sorong : Sebagian kecil Sayosa bagian utara, Tambrauw : Sebagian besar Tambrauw, Teluk Bintuni : Sebagian kecil Moskona Utara).
g. ZOM 656 (Raja Ampat : Kepulauan Misool).
Untuk 3 Zona Musim mundur dari Normalnya yaitu :
a. ZOM 636 (Manokwari: Manokwari Utara, Manokwari Barat, Manokwari Timur),
b. ZOM 640 (Pegunungan Arfak: Sebagian besar Pegunungan Arfak bagian timur, Manokwari: sebagian besar Sidey bagian Timur Laut, sebagian Prafi bagian Barat Daya, bagian Selatan Warmare, bagian Barat Tanah Rubuh, Manokwari Selatan: Bagian kecil Barat Laut Dataran Isim, Teluk Bintuni: sebagian kecil Dataran Beimes bagian Utara).
c. ZOM 655 (Raja Ampat : Kota Waisai dan Seluruh Kepulauan Waigeo),1 Zona Musim sama terhadap Normalnya yaitu ZOM 646 (Fakfak : Sebagian Fakfak Bagian Timur, Kaimana: Sebagian Kaimana Bagian Selatan, Teluk Bintuni : Sebagian Teluk Bintuni Bagian Selatan).
Untuk Prediksi Sifat Hujan Musim Hujan 2024/2025 di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya sebagian besar Normal sebanyak 11 ZOM dan 10 ZOM diprediksi Atas Normal.
Dan Puncak Musim Hujan 2024/2025 di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat umumnya terjadi di bulan Januari dan Februari 2025.
Kepala Stasiun Klimatologi provinsi Papua Barat, Uci Sanusi, SE menghimbau agar Masyarakat tetap Waspada pada periode Peralihan Musim, yang berpotensi menimbulkan Cuaca Ekstrem seperti hujan lebat pada durasi yang pendek disertai potensi angin kencang dan petir.
“Saya juga menghimbau agar Masyarakat tidak mudah dipengaruhi oleh isu yang tidak bertanggungjawab, tetapi mencari informasi yang benar dari instansi berwenang,”imbau Uci Sanusi.(jp/alb)