Dinas KehutananKab ManokwariKab Pegunungan ArfakPemprov PBPolda Papua Barat

Pos Pengamanan Terpadu Di Wasirawi Dan Pegaf Akan Libatkan Polisi Kehutanan 

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com–Polda Papua Barat bersama Pemerintah Daerah telah sepakat untuk membangun Pos Pengamanan Terpadu di Lokasi Tambang Emas ilegal di Wasirawi Kabupaten Manokwari dan Pegunungan Arfak (Pegaf).

Pos pengamanan tersebut akan melibatkan Personel gabungan termasuk Polisi Kehutanan (Polhut) Dinas Kehutanan Papua Barat.

Kepala Dinas Kehutanan Papua Barat, Jimmy Susanto S.Hut,.MP mengatakan, berdasarkan hasil rapat yang dilakukan Polda dan Pemerintah Daerah beberapa waktu lalu, telah disepakati bersama pembangunan 2 Pos pengamanan Terpadu di Lokasi Tambang Wasirawi dan Pegaf.

“Untuk itu Pak Kabid nanti secara teknis tolong diatur lagi polisi Kehutanan yang akan terlibat supaya dilaporkan ke Polda. Polhut kita diminta empat orang, dua-dua orang diminta dalam setiap Pos. Mereka akan bersama-sama dengan Polisi menjaga kawasan hutan di lokasi tambang emas di Wasirawi dan Pegaf,”kata Jimmy Susanto dalam Rapat evaluasi kegiatan Dishut Papua Barat, Sabtu (26/9/2025).

Pos pengamanan Terpadu tersebut diperkirakan akan beroperasi sekitar 1 tahun kedepan sambil menunggu proses alih status kawasan clear dan perizinan pertambangan rakyat diterbitkan Gubernur.

“Memang dampak sosialnya akan sangat terasa, bagaimana kebutuhan pokok masyarakat, biaya sekolah anak-anak bagaimana, tapi tentu kami berharap proses perubahan status kawasan bisa secara parsial,”ujarnya.

Pihaknya akan mendorong agar Alih fungsi kawasan hutan dapat dipercepat. Sehingga Izin pertambangan rakyat yang menjadi kewenangan Gubernur juga bisa dilakukan dalam waktu yang tidak terlalu lama.(jp/ctr).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta