MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Polri melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU dengan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari dalam bidang peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Polri, khususnya di Polda Papua Barat.
Melalui MoU yang diteken di STIH Manokwari, Kamis (24/8/2023) ini diharapkan akan mendukung terwujudnya SDM Polri yang semakin andal, profesional serta kompetitif kini dan di masa yang akan datang.
Dalam kegiatan ini, Kapolri melalui Tim SSDM Polri Brigjen Pol. Drs. Uden Kusuma Wijaya dan Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga bertindak sebagai pihak pertama dan Ketua STIH Manokwari Dr. Filep Wamafma bertindak sebagai pihak kedua.
Bersama Kapolda, hadir pula jajaran Polda Papua Barat yakni Kabidkum Polda Papua Barat, Karo Rena Polda Papua Barat, Ombudsman Papua Barat, Perwakilan Pengadilan Tinggi Manokwari, sivitas akademika STIH Manokwari dan pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Manokwari (YPTM) STIH.
Dalam sambutanya, Kapolda Papua Barat mengatakan bahwa penandatangan MoU ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Polda Papua Barat khususnya kemampuan dalam bidang hukum yang sangat penting bagi anggota.
“Saya harapkan dengan adanya penandatanganan MoU ini kita bisa membangun sinergitas antara kepolisian dan perguruan tinggi. Kita semua ada disini karena jasa-jasa dari para guru-guru kita terdahulu. Saya mengucapkan terima kasih yang sudah mau bekerjasama dengan kami Polri, untuk pengembangan khususnya anggota Polri,” ucap Kapolda.
Lebih lanjut, Kapolda menegaskan bahwa keberadaan Polda disini untuk turut membangun kerjasama meningkatkan kualitas anak-anak bangsa.
“Mari kita wujudkan Papua yang maju dan luar biasa. Kami berharap dengan penandatanganan nota kesepahaman ini bisa membuat anggota kami bisa dididik disini, sebab kami terbatas untuk mendidiknya,” jelas Kapolda.
Menurut Kapolda, personel Polri di lapangan adalah penegak hukum yang hidup bersama masyarakat sehingga anggota Polri perlu mengisi pikiran mereka agar memiliki wawasan dasar hukum yang benar sehingga hukum yang berada dalam buku dan hukum yang berada di lapangan tidak jauh beda.
“Apa yang sudah kita rintis hari ini, saya ingin agar ini terus dilaksanakan. Bahkan saya yakin bahwa STIH Manokwari mempunyai orang-orang dan dosen yang hebat. Yang memiliki hati dan ketrampilan serta profesionalitas yang tinggi dalam membentuk anggota-anggota Polri. Saya mengucapkan terima kasih dan ke depan ini saya harapkan agar terus dilaksanakan. Saya ingin anggota saya memiliki ilmu hukum dan wawasan dasar hukum, “tambah Irjen Pol. Daniel.
Sementara itu, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari Papua Barat, Dr. Filep Wamafma, SH., M.Hum dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Polri dan Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A atas kepercayaan bagi STIH dalam kerjasama di bidang pendidikan hukum ini.
“Sudah waktunya STIH Manokwari memiliki mitra kerja untuk mendukung pendidikan di STIH Manokwari. Kami ucapkan terima kasih kepada bapak Kapolda. STIH manokwari menjadi bagian yang termasuk dalam kategori sangat baik di wilayah ini. SDM para dosen kami juga memenuhi syarat dan juga banyak peluang bagi lulusan-lulusan kita,” ungkap Filep.
Di samping itu, STIH Manokwari, kata Filep saat ini hadir dengan sejarah panjang yang baik dan komitmen saat ini menjadi Perguruan Tinggi yang terus berbenah diri dalam membangun SDM Papua yang mandiri dan berdaya saing menuju visi go internasional.
Dalam kesempatan yang sama, Brigjen Pol. Drs. Uden Kusuma Wijaya, S.H., M.M yang turut hadir sekaligus meneken MoU mengatakan, nota kesepahaman antara Polri dan STIH merupakan perintisan kerjasama dengan Polri.
“Polri berharap dengan adanya nota kesepahaman dapat memberikan peluang besar dalam peningkatan anggota Polri. Polri dan perguruan tinggi memiliki peran yang sama dalam menjaga bangsa yakni menjaga peradaban bangsa. Kerjasama ini merupakan Implementasi dari perintah presiden Republik Indonesia pada nawa cita bidang sumber daya manusia,” jelasnya. (jp-rls)