MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Ketua KPU Manokwari, Abdul Muin Salewe, mengatakan pelaksaan debat kandidat, yang rencananya akan digelar minggu kedua pada bulan November 2020, akan menerapkan protocol kesehatan yang ketat, termasuk, akan membatasi peserta yang akan hadir.
Para peserta yang diperbolehkan hadir, kata Muin, yakni dua pasangan calon, empat orang tim dari masing-masing paslon, lima orang komisioner KPU dan dua orang dari Bawaslu.
“Kita mengacu pada protocol kesehatan, kita akan batasi orang yang hadir dan total keseluruhan orang yang berada didalam ruangan debat 19 orang,“ kata Muin, Senin (2/11/2020).
Menurut Muin, rencananya acara debat calon tersebut akan ditayangkan di salah satu stasiun TV dan RRI Manokwari. Hal ini dilakukan agar masyarakat tahu jalannya debat, karena terbatasnya peserta di dalam ruangan tempat debat kandidat berlangsung.
“Sebelum pelaksanaan debat, kita juga akan mengundang LO maupun Ketua Tim sukses untuk mempertanyakan kesiapan masing-masing paslon” sebutnya.
Selain itu, Muin mengaku sesuai regulasi, debat maksimal akan dilakukan sebanyak tiga kali, namun akan diupayakan satu kali, tetapi akan dikoordinasi dengan paslon maupun penalis.
“Kami coba untuk tidak terlalu banyak mengumpulkan masa, sekalipun secara regulasi menyatakan paling banyak 3 kali, kami akan coba satu kali, dan seandainya ada hal-hal yang perlu mendapat pendalaman yang lebih, kemungkinan akan dilaksanakan dua kali,” ujar Muin.
Ditambahkan, untuk lima panelis sudah di SK kan dan siap untuk menyusun pertanyaan dan materi, dan KPU bersama panelis akan bersama-sama menentukan tema debat publik tersebut.(me)