KAIMANA, JAGATPAPUA.com – Pertamina akhirnya menjual Pertamax di Kabupaten Kaimana. Namun dalam peluncuran perdana itu, terjadi pengantrian Premium di Stasiun Pengisian Bahan Bakat (SPBU) yang berlokasi di jalan Utarum Krooy Kaimana.
Antrian panjang itu, dikarenakan masyarakat lebih tertarik memberi BBM jenis Premiun yang harga jualnya relatif lebih murah, namun jumlah pasokannya mulai dibatasi.
“Kalau dilihat kualitasnya lebih baik dari Premium. Tetapi masyarakat masih sugesti, dalam artian sudah terbiasa dengan Premium, sehingga ketika menggunakan Pertamax merasa berat, karena harganya lebih mahal,” kata Tofik Hamid, selaku Manajer di SPBU 8398602 PT Senja Indah Kabupaten Kaimana, Selasa (7/4/2020).
“Harga Premium saat ini Rp 6.405 per liter, sedangkan Pertamax Rp 9.200 Per liter. Ini yang jadi kendala dan bukan saja di SPBU Kaimana tetapi di semua SPBU,” sambungnya.
Meski masih kurang diminati, pemerintah melalui PT. Pertamina telah mengurangi jatah BBM berupa Premium ke seluruh SPBU. Sebelumnya 16 ribu liter per hari dikurangi menjadi 8 ribu liter per hari.
“Masyarakat secara bertahap mulai memahami mutu dan kualitas dari Pertamax, sehingga penjualannya mulai meningkat. Dan kita juga telah berkoordinasi dengan Pihak Depot, terkait Stok BBM di Tengah Wabah Covid-19, dan dijamin tetap aman,” tutupnya.(lc)