Perkara Mobil Plat PB 01 Tak Disiapkan Saat Penjemputan Gubernur Dan Wagub PB Hingga Rumdis Yang Masih Kotor

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan M. Si dan Mohamad Lakotani SH., MH. dilantik oleh Presiden RI pada 20 Februari 2025 di Jakarta.
Dengan tenggang waktu hingga penjemputan kedua pemimpin Daerah Papua Barat ini seharusnya sudah disiapkan seluruh fasilitas yang menunjang pekerjaan dan jabatannya baik Rumah Jabatan, Ruang kerja hingga Mobil Dinas Plat Merah 01 dan 02 Papua Barat.
Pada saat penjemputan, Pemprov tidak menyiapkan kendaraan Dinas Gubernur dan Wakil Gubernur. Mobil yang digunakan Gubernur hingga ke kediamannya Di Mandopi adalah Mobil Dinas Sekda Papua Barat yang diganti Platnya dari Plat 06 Papua Barat ke Plat 01 Papua Barat.
Gubernur Dominggus Mandacan saat memberikan arahan, Senin (10/3/2025) mengatakan sangat menyayangkan hal ini.
Menurut ia seharusnya setelah dilantik segala fasilitas yang berkaitan dengan kerja-kerja Gubernur dan Wagub itu sudah disiapkan.
“Saya tadi ke Kantor pakai mobil koboi, alias Mobil hilux . Pada periode sebelumnya setelah kami dilantik dan dijemput Mobil Dinas sudah ada berbeda dengan penjemputan kemarin,” kata Gubernur dalam arahannya di Apel Gabungan ASN Senin (10/3/2025).
Mobil Dinas baru diberikan pada saat Gubernur meninjau rumah jabatan di Susweni, tetapi ditolak oleh keluarga.
“Keluarga pun mempertanyakan kenapa baru hari ini (red) Mobil Dinas disiapkan, tidak dari saat penjemputan. Ini menjadi perhatian kita semua ya. Untuk ruang kerja sudah baik, hanya tempat tidur yang saya minta diganti dengan ukuran yang agak kecil, begitu juga meja kerja yang diletakan di tengah-tengah ruang kerja Saya minta dipindahkan saja,”debutnya.
Sesungguhnya lebih lanjut Dominggus bahwa semua fasilitas itu bukanlah menjadi ukuran, tetapi pelayanan kepada masyarakat itu yang prioritas. Hanya ia menilai ada ‘pilih kasih’ antara Penjabat Gubernur dengan Gubernur definitif.
“Pada saat masa jabatan periode pertama Saya berakhir dan dilanjutkan oleh kedua Penjabat Gubernur sebelumnya, mereka tiba di Bandara Mobil Dinas baru sudah siap, berbeda dengan Saya dan pak Wakil kemarin. Kami tiba tidak disiapkan Mobil Dinas. Sekali lagi ini harus menjadi perhatian,”cetusnya
Pilkada 27 November 2024 sudah selesai, sehingga jika adanya alasan soal waktu untuk menyiapkan Mobil Dinas itu tidak tepat.
Ia juga menyentil adanya informasi bahwa ada oknum OPD yang mengatasnamakan Gubernur meminta kepada pihak ketiga untuk melakukan pengadaan fasilitas di ruang kerja juga rumah jabatan.
“Untuk rumah jabatan, Biro Umum silahkan optimalkan anggaran yang ada. Itu saja yang dikelola, jangan minta pihak ketiga, apalagi mengatasnamakan Gubernur, ” tuturnya
“Terima kasih kepada ASN Pemprov dan eselon II selama kerja baik, layani rakyat, rakyat angkat jempol kenapa harus takut. Yang bekerja baik tetap tenang dan teruslah melayani rakyat,”ucapnya.(jp/ask)