MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Barat menggelar Gerakan Pangan Murah dan Donor Darah dalam rangka memperingati Hari Statistik Nasional (HSN) tahun 2025.
Kegiatan yang berlangsung di kantor BPS Papua Barat pada Selasa (23/9/25) sekaligus menjadi ajang sosialisasi Sensus Ekonomi tahun 2026.
Kegiatan ini mengusung tema “Statistik Berdampak Indonesia Maju” dan merupakan hasil kolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat, Bank Indonesia, serta Palang Merah Indonesia (PMI).
Kepala BPS Papua Barat, Ir. Merry, M.P dalam sambutannya, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata sinergi antarlembaga yang diharapkan akan terus berlanjut. “Sinergi ini bukan hanya pada kegiatan ini saja, tetapi juga pada kegiatan-kegiatan berikutnya,” ujarnya.
Ia juga melaporkan kepada Gubernur bahwa selain kegiatan eksternal, BPS juga mengadakan sejumlah kegiatan internal.
“Kami melaksanakan lomba-lomba di internal BPS. Selain itu, kami juga melakukan bakti sosial ke Yayasan Al Nahun di Kelurahan Wosi, Manokwari, untuk bersilaturahmi dan membantu anak-anak yatim di sana,” jelasnya.
Gerakan Pangan Murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat Papua Barat mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau dari para pelaku usaha. Ke depannya, diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan sebagai upaya pengendalian inflasi pangan di wilayah tersebut.
Sementara itu, kegiatan donor darah yang diadakan bersama PMI bertujuan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam menumbuhkan rasa kepedulian dan kemanusiaan bagi mereka yang membutuhkan.(jp/alb)
