MANOKWARI, JAGATPAPUA.com -Ketua Organisasi Masyarakat (Ormas) Kesatria Parlemen Jalanan (Parjal) Papua Barat sebut kehadiran Badan Pengarah Percepatan pembangunan Otonomi khusus Papua (PB3OKP) sebagai upaya pemerintah pusat menangani permasalahan pembangunan di Papua.
Panglima Parjal Papua Barat Ronald Mambieuw mengatakan, kehadiran BP3OKP akan mengarahkan percepatan pembangunan otonomi khusus di Papua sehingga perlu mendapat dukungan semua pihak.
“Ini merupakan niat baik pemerintah pusat, telah membentuk badan yang bisa mengawasi percepatan pembangunan di Papua, Kami lihat dampaknya akan sangat positif, karena melalui badan ini sebagai penerima aspirasi yang kemudian komunikasinya langsung kepada pemerintah pusat,” Kata Mambieuw, Selasa (11/7/2023).
Menurut dia, perlu di ketahui secara pasti apa yang menjadi masalah dan kendala pembangunan di Papua, bahkan hingga saat ini 20 tahun lamanya orang papua masih banyak yang menyebut bahwa Otonomi khusus gagal.
“Padahal disebutkan oleh Bapak Alberth Yoku sebanyak Rp107 triliun telah dikucurkan ke tanah Papua sehingga perlu diketahui kekurangannya dimana, kita harapkan badan ini bisa menjawab persoalan tersebut,” lanjut Ronald.
Bahkan, Parjal mengaku siap saat diminta oleh BP3OKP sebagai mitra dalam pelaksanaan tugasnya di wilayah Papua Barat.
“Sebagai Ormas Parlemen Jalanan siap menjadi mitra dalam melaksanakan tugas badan ini di Papua Barat, terutama dalam pengawasan penggunaan dana otonomi khusus,” tandas dia. (jp*)
