MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Komisi pemilihan umum (KPU) Provinsi Papua barat menggelar Rapat koordinasi pelaksanaan tahapan pendaftaran, Verifikasi dan penetapan partai politik peserta pemilu Tahun 2024, pada Selasa (2/8/2022), di Manokwari.
Ketua KPU Papua Barat, Paskalis Semunya menerangkan, Rapat kordinasi yang digelar tersebut untuk mengoptimalkan informasi tahapan pendaftaran, Verifikasi sampai dengan penetapan partai Politik sesuai dengan Peraturan KPU nomor 4 tahun 2022.
Ia menyebut, sesuai data Sipol KPU terdapat 39 calon Parpol yang melengkapi berkas dan melakukan pendaftaran di KPU RI.
Pendaftaran terpusat DPP melakukan pendaftaran seluruh kepengurusan di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten secara nasional dengan administrasi yang dibutuhkan selama proses yang dimulai pada 1 hingga 14 Agustus 2022.
“Sesuai data ada 10 partai yang sudah melakukan pendaftaran dengan dokumen lengkap dan masuk dalam pemeriksaan adminitrasi hingga di tutupnya pendaftaran,”kata Paskalis Semunya kepada awak media.
Menurut ia, dalam pendaftaran dimaksud jika ada dokumen yang belum lengkap ataupun dokumen yang sudah lengkap tetap akan terus disosialisasikan.
Misalnya, menyampaikan kekurangan dokumen yang harus dibantu oleh pengurus Parpol di tingkat Provinsi sampai Kabupaten/Kota yang berkaitan dengan kepengurusan, keanggotaan, sisanya akan menjadi tanggung jawab DPP.
“Selama selama penelitian administrasi ini yang akan memiliki peran adalah KPU RI dan KPU Kabupaten/Kota dan secara khusus papua barat kita akan memonitor lewat Sipol yang berkaitan dengan verifikasi keanggotaan, misalnya ada terjadi ganda NIK, atau belum terdaftar dalam NIK DPT ( Daftar Pemilih Tetap ),”urai Paskalis
Pengecekan akan dilakukan sehingga tidak terjadi pendobelan pada administrasi. Hingga September semua penelitian administrasi selesai.
“Mulai dari kepengurusan sampai keanggotaan maka akan ditetapkan partai-partai mana yang lulus administrasi dari total partai yang mendaftar dari tanggal 1-14 agustus 2022,”cetusnya
Partai yang dinyatakan lulus lanjut Paskalis, akan lanjut ke tahap verifikasi faktual.
” Ini yang agak berbeda sehingga sangat perlu untuk kita sosialisasikan agar dimasa pendaftaran ini kerja-kerja Provinsi dan Kabupaten itu sangat dibutuhkan agar informasi ini tuntas, partai politik berusaha dengan maksimal agar hasilnya sesuai dengan apa yang di kerjakan,”tutupnya.
Hadir dalam Rapat Koordinasi itu, Kordinator divisi penyelesaian sengketa Bawaslu Papua barat Agustinus Naa, Ketua Divisi teknis penyelenggara KPU Papua Barat Fatmawati, Kesbangpol Papua Barat Sutowo, Staf Sekretariat DPR Papua Barat, Asisten I Setda Papua Barat Roberth Rumbekwan, dan seluruh pengurus partai politik tingkat Provinsi Papua barat.(jp/yon)
