Optimalisasi Pendapatan Daerah Ditengah Efisiensi Anggaran, Ini Strategi Bapenda PB
MANOKWARI,JAGATPAPUA.com–Efisiensi anggaran instruksi Presiden RI Prabowo Subianto secara nasional berimbas terhadap pemangkasan program dan kegiatan pemerintah daerah se-indonesia termasuk Papua Barat.
Menyikapi hal itu, Kepala Bapenda Papua Barat Dr. M. Bachri Yasin, S.E., M.M., mengatakan, salah satu langkah strategis yang dilakukan tahun 2025 yaitu pengurangan perjalanan dinas. Meski demikian optimalisasi pendapatan daerah tetap menjadi prioritas.
“Ini langkah strategis kami, kalau kegiatan itu bisa dilakukan secara daring maka dilakukan secara daring. Jadi kegiatan seremonial yang tidak memiliki dampak signifikan terhadap tugas utama juga akan dipangkas,”kata Bachri Yasin
Selain efisiensi anggaran, Bapenda Papua Barat juga tetap menjalankan tugas pokoknya secara optimal. Salah satu upaya yang dilakukan adalah bekerja sama dengan berbagai instansi terkait, seperti Dinas Pariwisata, Dinas Kehutanan, dan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat), guna meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing.
Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) polda Papua Barat juga merupakan Mitra Bapenda, terutama dalam operasi keselamatan yang sedang berlangsung.
Karena salah satu indikator dalam operasi ini adalah kepatuhan wajib pajak terhadap kelengkapan pajak kendaraan bermotor, dan Bapenda hadir untuk memastikan hal tersebut.
Untuk kegiatan lainnya, Bapenda akan lebih selektif dalam menentukan prioritas. Kegiatan bimbingan teknis (bimtek) yang berfokus pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) tetap akan dilaksanakan, tetapi dengan kebijakan yang lebih ketat.
“Misalnya bimtek yang benar-benar berkaitan dengan peningkatan kualitas SDM teknis. Dengan langkah-langkah strategis yang kami terapkan, kami berkomitmen untuk tetap menjaga keseimbangan antara efisiensi anggaran dan peningkatan pendapatan daerah,” tuturnya.(jp/ask).
