RANSIKI, JAGATPAPUA.com — Sekretaris Dinas Inspektorat Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) Hariadhi menuturkan, pihaknya menargetkan Monitoring Center for Prevention (MCP) Pemda Mansel bisa masuk zona biru, dengan target persentasi di kisaran angka 50 persen.
Dikatakan Hariadhi, saat ini pihaknya sudah menyetor 59,6 persen dokumen keperluan MCP untuk diverifikasi KPK.
“Namun saat ini dari 59,6 persen dokumen yang sudah kita setor, belum terverifikasi seratus persen oleh KPK. Jadi sampai saat ini kita belum tahu progres capaian MCP kita berapa,” tuturnya.
Dikatakan Hariadhi, pihaknya terus mengkebut capaian MCP Mansel, sehingga bisa mencapai target.
“Kita tetap berproses. MCP ini nanti tutup sistem minggu kedua Januari 2024. Kita trus kerja keras, dengan tetap jemput bola ke setiap OPD yang masuk dalam area intervesi KPK,” ujarnya.
Bahkan kata Hariadhi, di 2024 mendatang akan diatur regulasi, untuk meningkatkan kesadaran setiap OPD yang masuk dalam area intervensi KPK untuk menyetorkan dokumen yang diperlukan dalam MCP.
“Kita akan buat regulasi, konskuensinya itu apa kalau tidak proaktif dalam capaian MCP. Regulasinya seperti yang untuk LHKPN ada Perbub-nya, ini juga kita akan dorong,” pungkasnya.(jp)
