MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Masyarakat Kelurahan Sowi Kabupaten Manokwari menyatakan komitmen mendukung Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani (DOAMU) di Pilkada serentak Papua Barat tahun 2024.
Pernyataan itu disampaikan Paulus Weyai mewakili masyarakat sowi, pada saat melakukan Dialog dalam kampanye politik Paslon DOAMU, Rabu (2/10/2024) di Sowi Manokwari.
“Mewakili seluruh masyarakat kelurahan Sowi, kami menyatakan komitmen siap mendukung dan memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DOAMU 100% ,”ungkap Paulus Weyai.
Pada kesempatan itu, Paulus Weyai juga menyampaikan sejumlah harapan dari masyarakat Sowi, yang pertama terkait dengan kondisi pesisir pantai.
“Cuaca di pesisir pantai Sowi ini tidak pakai musim, setiap minggu selalu saja terjadi gelombang laut yang menyebabkan kandang ternak masyarakat menjadi rusak. Juga tambak-tambak perahu nelayan pun ikut mengalami kerusakan serta permukiman warga,”beber Paulus Weyai
Kondisi ini belum mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Sehingga melalui dialog ini, masyarakat menyalurkan aspirasinya kepada Paslon DOAMU untuk kemudian menjadi perhatian, bahkan jika nanti terpilih bisa merealisasikan dalam bentuk program.
“Taluk sangat kami butuhkan, karena tidak ada Taluk sedangkan cuaca juga tidak menentu membuat masyarakat juga tidak dapat beristirahat dengan baik khususnya di malam hari,”kata Paulus
Menanggapi hal itu, Cagub Dominggus Mandacan mengatakan, aspirasi masyarakat Sowi menjadi perhatian Paslon DOAMU. Jika terpilih ia akan berkoordinasi dengan kementrian Balai PUPR, Pemda Manokwari dan provinsi Papua Barat untuk membangun talut.
“Akan kita rapatkan dan sampaikan usulan ini sehingga kementerian balai PUPR, Kabupaten dan Provinsi bisa berkoordinasi sehingga kedepan masyarakat yang ada di pesisir pantai sowi ini bisa merasa aman,”kata Dominggus.
Dan untuk bantuan alat tangkap atau penunjang bagi para nelayan akan tetap diprogramkan seperti masa kepemimpinannya pada periode sebelumnya.
“Akan ada bantuan yang di berikan kepada masyarakat yang bekerja sebagai nelayan, alat-alat tangkap nelayan, bantuan perahu, dan motor laut,”sebut Dominggus Mandacan
Selain itu, juga ada pembinaan bagi para nelayan yang , karena mungkin pembinaan yang selama ini dilakukan tidak rutin sehingga nelayan juga tidak menjalankan fungsinya secara baik.(jp/alb)