MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Paulus Waterpauw Kembali ke Manokwari bukan hanya membawa surat keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait perpanjangan masa jabatan Gubernur Papua Barat namun juga sejumlah persoalan diantaranya mempersiapkan pelaksanaan Pemilu 2024.
Disambut sejumlah pejabat diantaranya Ketua DPR Papua Barat Orgenes Wonggor, Sekda Papua Barat Dance Sangkek dan jajaran Forkopimda se Papua Barat di bandar Udara Rendani, Kamis (25/5/2023) siang.
Gubernur Waterpauw menyebutkan, sejumlah agenda yang menjadi titipan dari Mendagri yakni antisipasi penyelenggaraan pemilihan umum Presiden, DPR dan DPD yang tahapannya sedang berlangsung.
“Yang paling utama adalah antisipasi penanganan Pemilu 2024, untuk Pilkada setidaknya di awal (tahun ini) kita harus menyediakan 40 persen dari kebutuhan anggaran penyelenggara,” kata Waterpauw kepada awak media.
Kebutuhan anggaran KPU Papua Barat yang telah diusulkan kepada pemerintah daerah sebesar Rp280 Miliar Rupiah khusu untuk pemilihan umum kepala daerah (Pilkada).
“Tugas lainnya yakni peningkatan terhadap penanganan stunting, kemiskinan ekstrim dan angka putus sekolah,” sebut Waterpauw.
Menurut dia, terobosan yang dilakukan pemprov Papua Barat selama setahun belakangan mendapat apresiasi oleh Mendagri, sehingga meski tidak turun secara drastis proses penanganan stunting, kemiskinan ekstrim dan angka putus sekolah bertahap membaik.
“Terobosan yang kita lakukan mendapat apresiasi, seperti menjadi orang tua asuh untuk anak stunting dan pembentukan tim percepatan penanganan stunting Papua Barat di bawah Asisten III, sehingga tugas kita hanya melanjutkan,” tandas dia.(jp*)
