MANOIWARI, JAGATPAPUA.com – Puluhan mahasiswa dan pemuda peduli Manokwari, menggelar aksi demo di kantor DPRD setempat, Rabu (11/12/2019).
Aksi ini dilakukan untuk menuntut penutupan tempat hiburan malam (THM), selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2020.
Kehadiran massa diterima oleh sejumlah anggota dewan, diantaranya Aloysius Siep, Erny Sosang, Cherroline Makalew, Suriyati dan Norman Tambunan.
Massa dihadapan para wakil rakyat menyatakan dihari raya keagamaan, seperti Natal, THM seharusnya dapat ditutup, sama seperti menjelang bulan Ramadhan.
“Jelang Natal masih banyak THM yang beroperasi. Kalau masih ada Pemda cabut saja ijin usahanya. DPRD Manokwari harus punya komitmen menyampaikan itu ke publik,” kata Koordinator massa Rusmanudin Kelkussa.
Sementara, menanggapi pernyataan massa, anggota DPRD Manokwari, Aloysius menegaskan dia akan mengecek langsung keberadaan THM di Manokwari.
“Mulai malam ini saya akan mengecek apakah masih ada tempat karaoke yang buka atau tidak, termasuk juga panti pijat. Seharusnya ini kerja dari SatPol PP,” tuturnya.
“Kebanyakan tempat karaoke ini menjual miras, mereka menyalahgunakan ijinnya. Katanya karoke keluarga tapi didalamnya ada miras dan prostitusi,” ucapnya.
Setelah menyampaikan aspirasi, massa menyerahkan tuntutannya ke para wakil rakyat tersebut, dengan harapan dapat menindaklanjuti ke instansi terkait.(tik)