Kab ManokwariPapua BaratPemerintahan

Ketua Tim Ekspedisi Patriot: 4 Bulan Riset Kawasan Transmigrasi Hasilkan Data Penting untuk Manokwari

MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Ketua Tim Ekspedisi Patriot Kementerian Transmigrasi Republik Indonesia, Dr. Ir. Rijanti Rahayu Maulani, S.P., M.Si, menyampaikan bahwa program ekspedisi di kawasan transmigrasi Manokwari telah menghasilkan data penting yang akan menjadi bahan rekomendasi pembangunan daerah ke depan.

Dalam sambutannya pada kegiatan pelepasan tim di Sasana Karya, Jumat (4/12/25), Rijanti menjelaskan bahwa Tim Ekspedisi Patriot yang beranggotakan 20 mahasiswa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Cenderawasih (Uncen) telah melakukan survei dan pemetaan potensi ekonomi serta tantangan kawasan transmigrasi selama kurang lebih 4 bulan.

Para peserta didampingi oleh lima dosen sebagai ketua tim dan ditempatkan di empat distrik, yaitu Prafi, Masni, Sidey dan Manokwari Utara untuk melaksanakan riset lapangan, sosialisasi, praktik survei, dan dokumentasi data.

“Meski menghadapi banyak tantangan di lapangan, tim tetap mampu melaksanakan riset dan pemetaan secara maksimal sehingga data yang dihasilkan akan sangat bermanfaat bagi pemerintah daerah,” ujar Rijanti.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan ekspedisi ini merupakan bagian dari program strategis Kementerian Transmigrasi untuk mendukung pemerataan pembangunan, meningkatkan ketahanan pangan nasional, serta penguatan ekonomi lokal secara berkelanjutan.

“Output riset ini menjadi bahan kajian penting bagi Pemerintah Kabupaten Manokwari, khususnya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dalam menentukan arah kebijakan dan program kerja ke depan,” tegasnya.

Rijanti juga menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah dan koordinasi seluruh pihak selama pelaksanaan ekspedisi.

“Apa yang kami kerjakan di lapangan semoga menjadi kontribusi nyata bagi pembangunan kawasan transmigrasi yang produktif dan berdaya saing,” tutupnya.(jp/alb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta