Keluarga Korban Blokade Jalan Dan Bakar Ban Desak Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com—Keluarga korban tabrak Lari, Marvel Rumbin menggelar aksi blokade jalan dan Bakar Ban di Perempatan Lampu Merah Makalo Manokwari, pada Senin (24/11/2025).
Aksi tersebut merupakan wujud kekecewaan keluarga Korban terhadap lambannya proses identifikasi polisi dalam mengungkap identitas dan menangkap pelaku tabrak lari.
Peristiwa tabrak lari yang terjadi dua pekan lalu tersebut menyebabkan korban atas nama Marvel Rumbin meninggal dunia setelah sempat mendapat penanganan medis.
Aksi yang berlangsung sekitar 4 jam itu, tampak dijaga oleh aparat Kepolisian dan Sejumlah anggota TNI, serta dihadiri langsung oleh Wakapolresta Manokwari, Kompol Agustina Sineri, S.Pd.
Ibu Korban yang masih diselimuti duka mendalam terus menangis sambil memeluk foto sang Anak selama aksi itu berlangsung. Negosiasi pun dilakukan antara Keluarga Korban dan Pihak Polresta Manokwari. Polisi meminta agar diberi waktu untuk menangkap pelaku tabrak lari.
Kepala Suku Belu, Alfrianus Seram mengatakan, pada prinsipnya keluarga korban meminta agar pihak kepolisian segera menangkap Pelaku, sehingga kemudian tidak terjadi aksi yang mengganggu ketentraman umum masyarakat.
“Pihak keluarga meminta agar secepatnya pelaku ditangkap sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan seperti aksi yang dilakukan hari ini. Selain Keluarga korban, saya juga adalah babinsa Amban. Kami masih sangat berduka,”kata Alfrianus yang juga adalah keluarga korban.
Pada kesempatan itu, ia meminta kepada seluruh keluarga agar menghentikan aksi tersebut dan menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada Pihak kepolisian untuk mengungkap pelaku tabrak lari.
”Saya harap keluarga untuk menghentikan aksi ini, kita berikan kesempatan kepada pihak kepolisian dalam mengungkap kasus inis ecara terang benderang dan menangkap pelaku. Saya menjamin, karena hasil negosiasi yang dilakukan dengan pihak kepolisian , polisi memastikan akan mengusut kasus ini, dan setiap perkembangan akan disampaikan kepada kita keluarga,”ungkapnya.
Sekira pukul 10.30 WIT akhirnya Blokade dibuka dan aksi bakar Ban dihentikan oleh keluarga Korban sekaligus membubarkan diri dari lokasi aksi. Selanjutnya polisi membersihkan sisa material akibat aksi tersebut. Situasi diwilayah tersebut aman dan akses lalulintas kembali normal.(jp/ask)













