MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Polda Papua Barat melaksanakan apel gelar Pasukan persiapan pengamanan penyelenggarakan Woman20 (W20) dan Youth20 (Y20).
Apel gelar pasukan di Mapolda Papua Barat, Selasa (7/6/2022) dipimpin langsung oleh Kapolda Papua Barat, Komjen Pol Drs Tornagogo Sihombing.
Dalam amanatnya, Kapolda berharap agar para personil yang terlibat dalam pengamanan kegiatan W-20 dan Y-20 dapat melakukan 7 hal penting guna terwujudnya pengamanan selama penyelenggaraan kegiatan dimaksud.
Yaitu, pertama, memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing, serta cara bertindak di lapangan. Kedua mengetahui kerawanan dan ancaman yang ditimbulkan pada setiap titik pengamanan.
Kemudian, yang ketiga, Perwira yang di lapangan agar bertanggung jawab terkait kegiatan pengamanan secara berjenjang, Keempat, intelijen laksanakan deteksi aksi.
Kelima melaksanakan kegiatan preventif berupa patroli gabungan secara berkala masing-masing fungsi baik TNI-Polri guna meminimalisir terjadi tindak kejahatan. Keenam melaksanakan kegiatan rutin yang
ditingkatkan (KRYD) dan ketujuh melaksanakan penegakan hukum bila
diperlukan.
“Kepada semua yang bertugas, agar kita dapat berpartisipasi dengan cara mengawal dan mengamankan kegiatan tersebut sampai selesai sehingga side event W-20 dan Y-20 akan berjalan sukses, aman dan kondusif,”harap Kapolda.
Dikatakan, Indonesia menjadi tuan rumah kegiatan presidensi G-20 yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 hingga 16 November 2022 di Bali. Yang akan di ikuti oleh 19 Negara utama dan satu kawasan
lembaga uni eropa yang mana anggota G-20 tersebut merupakan negara-negara maju dengan kemampuan ekonomi terbesar yang di akui seluruh dunia.
Selain itu, kegiatan G-20 merupakan forum internasional yang berfokus pada koordinasi kebijakan di bidang ekonomi dan pembangunan serta merepresentasikan kekuatan ekonomi dan politik dunia dengan komposisi anggotanya mencakup 80% pdb dunia, 75% ekspor global dan 60% populasi global.
“Kita patut berbangga diri karena
negara indonesia mendapatkan kepercayaan menjadi tuan rumah G-20, dimana sebelum
dilaksanakan G-20 di bali terdapat side event yang akan mengawali kegiatan tersebut
diantaranya adalah event Women-20 (W-20)
pada tanggal 8 s.d 10 juni dan Youth-20 (Y-20) pada tanggal 17 hingga 19 juni 2022 yang akan dilaksanakan di provinsi papua barat tepatnya di kabupaten manokwari,”beber Kapolda dalam arahannya.
Kegiatan women-20 (w-20) lebih lanjut Kapolda, merupakan forum yang berfokus pada isu kesetaraan gender dan peran aktif perempuan dalam mempromosikan kesetaraan, keamanan, kesehatan, kesejahteraan, dan menghapuskan diskriminasi kebijakan pemberdayaan perempuan, penyandang disabilitas serta integrasi respon kesehatan yang setara dan diintergasikan dalam deklarasi pemimpin G-20.
Side event W-20 akan dihadiri para istri duta besar perwakilan negara serta perwakilan tokoh perempuan dari indonesia dan khusunya provinsi papua barat, yang mana akan memberikan aspirasi
dan kontribusi nyata terhadap pokok
pembahasan W-20 dengan cara perempuan dan penyandang disabilitas dapat berpartisipasi dalam pemulihan ekonomi terutama perempuan yang terlibat UMKM karena UMKM memberikan kontribusi besar terhadap PDB.
“Selain kegiatan W-20, terdapat juga side
event youth-20 (Y-20) yang merupakan wadah konsultasi resmi bagi para pemuda dari seluruh negara anggota G-20 untuk dapat saling berdialog. Y-20 mendorong para pemuda sebagai pemimpin masa depan untuk meningkatkan kesadaran terhadap
permasalahan global, untuk bertukar ide,
berargumen, bernegosiasi, hingga mencapai konsensus,”tandas Kapolda.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda meminta dukungan semua elemen masyarakat untuk menjaga kamtibmas demi mewujudkan suksesnya penyelenggaraan W20 dan Y20.(jp/ask)