MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Kepala Dinas Perindag Papua Barat, George Yarangga mengakui adanya kenaikan harga beberapa komoditi di Pasar meskipun tak signifikan.
“Seperti komoditi cabe rawit, bawang merah, bawang putih,”sebut George
Kenaikan harga komoditi itu disebabkan karena harga dari distributor. Namun untuk komoditi lain sejauh ini masih stabil di pasaran.
“Cuman komoditi biasanya fluktuatif harganya kadang naik kadang turun tetapi tidak signifikan,”ujarnya
Terkait hal ini, telah dilakukan pertemuan bersama TPID yang ada di kabupaten dan kota se-papua barat. Sehingga TPID ditingkat kabupaten kota juga akan ikut memantau apalagi menjelang Idhul Adha pada 9 Juli 2022 mendatang.
“Kita akan mengundang lagi para pelaku usaha dan distributor untuk rapat bersama guna mengecek sejauh mana perkembangan pasar, tetapi sejauh dari para pelaku usaha distributor, maupun bulog bahwa bahan pokok itu tersedia cukup,”terangnya
Bahkan lanjutnya, telah juga menerima laporan dari dinas perindag di 13 kabupaten kota bahwa bahan pokok cukup tersedia. Bahkan pihak bulog juga menyampaikan ketersediaan stok bisa sampai empat bulan ke depan.
Termasuk stok menjelang hari raya kurban tentunya masih cukup aman. Namun hal tersebut tentu juga akan dikoordinasikan dengan dinas peternakan.
“Karena daging kurban terutama sapi kita sudah tahu bersama tentang PMK (penyakit mulut dan kuku) yang menyerang ternak sapi akhir-akhir ini,”imbuhnya
“Nanti di koordinasikan lagi karena soal itu pasti dinas peternakan lebih tahu secara teknis,”ujarnya
Tetapi pada prinsipnya khusus untuk ketersediaan Bapok masih cukup hingga beberapa bulan kedepan.(jp/yon)