Jika Punya Potensi Emas, Hermus Ingatkan Masyarakat Kampung Wisata Kwau Tidak Tergiur, Tapi Jaga Lingkungan

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Bupati Kabupaten Manokwari, Hermus Indou, mengingatkan masyarakat di Kampung Wisata Kwau, Distrik Mokwam agar berkomitmen menjaga lingkungan dengan potensi kekayaan alamnya yang luar biasa.
“Kita punya lingkungan ini sangat sensitif dan jika sedikit di korek maka akan menyebabkan kerusakan lingkungan yang hebat. Karena itu saya menilai bahwa masyarakat di Kampung Kwau sendiri yang membuat kampung ini menjadi kampung wisata maka harus dijaga sehingga bisa dinikmati dalam waktu yang lama,”kata Bupati Hermus, usai ibadah syukur Kampung Kwau diresmikan sebagai Kampung Wisata, Sabtu (20/9/2025).
Menurut dia, pilihan menjadikan Kampung Kwau sebagai Kampung Wisata tentu bukan hanya tepat tetapi pilihan yang benar dalam menjaga eksistensinya di tanah dan negeri yang diberikan oleh tuhan kepada kita semua.
Dengan menjaga lingkungan, masyarakat Kwau telah menyelamatkan banyak nyawa yang bermukim di wilayah muara kali Prafi.
“Saya berterima kasih untuk semua masyarakat disini. Mari kita jaga kali Prafi dengan baik sehingga masyarakat dapat hidup nyaman dan damai. Sekalipun ada emas yang muncul di sana sini jangan tergoda, tidak boleh tergoda karena kita pikirkan keselamatan banyak orang,”ucap Bupati Hermus.
Masyarakat Kwau harus bersyukur karena hidup dari pengelolaan sektor pariwisata yang sangat tercukupi. Dan tentunya mendapat dukungan dari pemerintah daerah.
“Kalau ada orang yang datang mereka akan bawa semuanya dan akan meninggalkan kerusakan lingkungan yang hebat. Saya berpesan, cukup kita berpegang teguh, tunggu sampai kita ini punya sarjana banyak, tunggu sampai kita bisa olah sendiri dan kita bisa menikmati baru bersama pemerintah kita pikirkan yang terbaik kedepan,”tukasnya
“Melalui pariwisata saja tamu datang dan tinggalkan uang disini, beda dengan emas, orang datang bawa uang kita dan tinggalkan kerusakan lingkungan yang parah,”cetusnya
Untuk itu, Bupati mengajak masyarakat untuk terus berbuat yang terbaik, menghormati tuhan dan menghormati para leluhur. Dimana melalui para leluhur Tuhan titipkan tanah dan negeri ini untuk kita kelola dengan baik.
“Para leluhur mereka yang melahirkan kita untuk menjaga tanah ini, dan tidak hanya itu pembangunan berkelanjutan berbicara masa depan dari generasi sesudah kita, kita punya anak-anak mereka mau hidup bagaimana jika kita tidak menjaga alam ini dengan baik, maka kita harus yakinkan diri kita bahwa kita berbuat yang terbaik hari ini untuk generasi kita yang akan datang,”tukasnya.(jp/ask)