WONDAMA, JAGATPAPUA.com – Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, melantik Ikatan Perempuan Arfak Kabupaten Teluk Wondama, Selasa (26/11/2019).
Gubernur mengatakan, pelantikan Ikatan perempuan Arfak, ini terlaksana berkat dukungan dari Pemda setempat.
“Saya mohon maaf, karena pelantikan baru hari ini bisa terlaksana. Saya titip perempuan Arfak yang ada di Wondama kepada pak bupati dan jajarannya,” ungkap Dominggus.
Dominggus berharap, Pemda Wondama dapat melibatkan para perempuan Arfak dalam berbagai kegiatan yang menyangkut kepentingan perempuan.
“Bantu mereka dalam hal program yang terkait perempuan, seperti pelatihan masak memasak, menjahit, juga make up. Saya harap mereka bisa dilibatkan,” terang Dominggus, yang juga merupakan Kepala Suku Besar Arfak ini.
Dominggus juga meminta para perempuan Arfak, harus aktif melibatkan diri dalam kegiatan ketika diundang. Sehingga kedepan perempuan Arfak bisa sejajar dengan ikatan perempuan yang lainnya di Papua maupun Nusantara.
“Perempuan Arfak jangan minder dan rendah diri, ibu-ibu harus siap ikut kegiatan-kegiatan perempuan. Supaya kalau sudah pintar bisa ikut mewakili perempuan Arfak dalam berbagai kegiatan,” sebut Dominggus.
Dominggus mengingatkan kepada perempuan Arfak, setiap pengetahuan yang diperoleh harus dibagikan juga untuk perempuan Arfak yang ada di daerah kampung.
Selain itu, wadah Arfomesa (Arfak, Doreri dan Wamesa,) harus diaktifkan kembali. Wadah ini redup karena adanya pemekaran-pemekaran kabupaten/kota, sehingga program kerjanya tidak berjalan dengan baik.
“Wadah ini harus dihidupkan setingkat provinsi, supaya menghimpun semua keluarga besar Manokwari seperti waktu sebelumnya,” tandas Dominggus.
Sementara itu, Bupati Teluk Wondama Bernadus A Imburi menegaskan perempuan Arfak di Wondama adalah bagian dari warga Teluk Wondama.
“Dengan keterbatasan kami, namun perempuan Arfak akan kami perhatikan semampu kami,” tutur bupati.
Ketua Perkumpulan Perempuan Arfak di Teluk Wondama yang baru dilantik itu adalah Ketrina Sayori.(me)
