MANOKWARI,JAGATPAPUA.com-Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan M. Si menerima gelar adat sebagai Mananu Baba Arfaki oleh Kerukunan Masyarakat Serui Papua Barat.
Gelar Adat Mananu Baba Arfaki memiliki arti Pemimpin Besar Arfak yang menjadi pelindung dan pengayom bagi kerukunan masyarakat Serui di Papua Barat.
Pemberian gelar adat diawali dengan perarakan melalui laut di sepanjang Teluk Doreri, Manokwari, pada Jumat, (5/11/2021).
Pemberian gelar Mananu Baba Arfaki menjadi penanda awal dimulainya Konferensi Besar Kerukunan Keluarga Serui Diaspora Papua Barat.
Tema besar yang diangkat dalam konferensi bertajuk, “Quo Vadis Keluarga Serui di Diaspora,” dengan diikuti oleh sebanyak 150 peserta perwakilan dari seluruh wilayah di Papua Barat.
Ketua Panitia Konferensi Kerukunan Masyarakat Adat Serui Diaspora Papua Barat, Ottow G Sineri mengungkapkan tujuan pelaksanaan konferensi yaitu memilih ketua Badan Pengurus Ikatan Kerukunan Keluarga Serui di Papua Barat.
Badan pengurus yang terbentuk diharapkan dapat mengakomodir dan menyatukan kembali seluruh masyarakat Serui di diaspora.
“Konferensi kerukunan ini bertujuan untuk membangun kesatuan dan kebersamaan masyarakat Serui yang ada di diaspora,” pungkasnya. (jp/joi)